CIMINDI, AYOBANDUNG.COM--Pendiri baju merek lokal Manderuna, Fanni Yudharisman, mengaku selain berjualan baju yang memiliki solusi bagi ibu hamil dan menyusui, Manderuna pun berkampanye dengan tanda pagar #manderunamodernmom. Ditelusuri dari Instagram, tagar tersebut digunakan oleh banyak ibu hamil dan menyusui yang menceritakan pengalaman dan aktivitasnya sebagai ibu.
“Tagar #manderunamodernmom itu mengangkat kegiatan dari macam-macam latar belakang dan aktivitas para ibu supaya warganet tahu dan bisa mengambil pelajaran dari masing-masing ibu,” kata Fanni, kepada ayobandung.com, Kamis (28/6/2018).
Selain tagar #manderunamodernmom, merek baju untuk para ibu baru hingga anak dua dan tiga ini, mengampanyekan tagar #normalizedbreastfeeding. Sebuah upaya bagi ibu untuk terus memberikan ASI eksklusif kepada anaknya tanpa hambatan dan kesulitan baik dari internal maupun eksternal.
“Karena sekarang sudah ada UU dari Kemenkes untuk menghadirkan ruang menyusui di kantor dan beberapa fasilitas umum seperti mal. Artinya memberi ASI itu sangatlah penting,” katanya.
Tujuan dari kampanye ini supaya para ibu dapat memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya selama enam bulan.
Hal tersebut dilatarbelakangi dari banyaknya berita bahwa bayi diberi makanan padat sebelum usia yang dianjurkan. Akibatnya, pencernaan bayi terganggu, bahkan sampai menimbulkan kematian.
“Kampanye menyusui di mana saja ini bertujuan untuk pemberian ASI Eksklusif demi menghindari pemberian makanan padat (MPASI) sebelum waktunya,” papar Fanni.
Fanni berharap, ke depannya Manderuna dapat melakukan kolaborasi dengan merek maternitas atau anak agar dapat menyebarkan kampanye yang akan mereka angkat lebih luas lagi.
Kampanye dan produk baju Manderuna dapat dilihat di Instagram @manderuna. Setiap koleksinya mengeluarkan tema yang berbeda, tapi tetap simple, detail, dan menunjang kegiatan para ibu.