JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Maskapai Garuda Indonesia tengah berada diujung tanduk. Pasalnya, permasalahan utang yang dialami masih menghantui maskapai pelat merah tersebut.
Terakhir, maskapai dengan logo burung Garuda itu memiliki utang Rp70 triliun. Pemerintah bersama manajemen juga sudah menyiapkan opsi-opsi agar keuangan yang tadi memerah menjadi warna hijau.
Baca Juga: Aturan Detail Uji Coba Ganjil Genap Kendaraan di Kota Bandung
Pengamat penerbangan, Alvin Lie menyarankan, pemerintah dan pemegang saham segera memutuskan opsi mana yang bisa kembali menyehatkan Garuda.
Terlebih, rencananya, pada besok maskapai melakukan RUPS yang mana bisa memutuskan masa depan Garuda Indonesia.
"Cepat ada keputusan pemilik tentang opsi yang diambil. Agar ada kejelasan arah," ujar Alvin dinukil dari Suara.com -- jaringan Ayobandung.com, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Kemasan Galon yang Bikin Gundah
Pemerintah, lanjut Alvin, juga segera mempercepat pencairan dana talangan operasional. Jika tidak, beban Garuda akan memuncak dan bisa berakibat buruk bagi operasional.
"Segera injeksi dana talangan operasional karena cash flow Garuda sudah nafas terakhir," ucap dia.
Selain itu, Alvin juga meminta kepada manajemen agar bisa merestruktur kembali biaya-biaya yang dikeluarkan, sehingga lebih efisien.
"Restruksturisasi biaya operasional, termasuk gaji, tunjangan dan lain-lain agar Garuda lebih efisien dan kompetitif," kata dia.
Baca Juga: Messi Menjadi Pesaing di PSG, Mbappe Akan Umumkan Masa Depannya Minggu Depan
Untuk diketahui, terdapat empat opsi dalam penyelamatan Garuda Indonesia. Pertama, pemerintah akan menyuntikkan modal atau pemberian pinjaman. Kedua, melakukan restrukturisasi utang.
Ketiga, pemerintah merestrukturisasi Garuda Indonesia sekaligus mendirikan perusahaan maskapai nasional baru. Dan keempat, pemerintah bakal melikuidasi Garuda Indonesia.
Artikel Terkait
Garuda Indonesia Kasih Diskon Tiket 25%, Ini Caranya
Garuda Indonesia Tawaran Pensiun Dini, Kebijakan Panik Dihantam Pandemi
Menyelamatkan Garuda Indonesia Walaupun Pahit!
Merugi, Beberapa Rute Internasional Garuda Indonesia Akan Dihapus