AYOBANDUNG.COM -- Sinar Mas Land bersama Chandra Asri Petrochemical kembali melanjutkan kemitraan jangka panjang dalam inisiatif peduli sampah melalui program plastic to food. Chandra Asri pun berkolaborasi dengan anak usaha SML, yakni Maligi Permata Industrial Estate (pengelola kawasan industri KIIC) yang berlokasi di Dusun Kiarajaya, Karawang, Jumat (3/2/2023).
Chandra Asri dan KIIC berkeinginan untuk mendorong pemilahan sampah dari sumbernya dengan mengedukasi masyarakar agar bijak dalam mengelola sampah rumah tangga, khususnya sampah plastik.
"Disebut plastic to food ya karena satu kilogram sampah plastik terpilah yang dikumpulkan warga dapat ditukarkan dengan satu kilogram beras. Skema program ini dimulai pengumpulan sampah plastik oleh warga yang dapat ditukarkan menjadi beras sebagai stimulasi awal. Sampah plastik bernilai tinggi yang terkumpul akan dijual ke pendaur ulang, sedangkan sampah plastik bernilai rendah akan diproses lebih lanjut menjadi bahan bakar berbasis plastik yang setara dengan minyak tanah, solar dan bensin di Fasilitas Pengolahan Sampah binaan Chandra Asri," kata Director of Legal, External Affairs, and Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai.

Baca Juga: Jawa Barat Menempati Peringkat 10 Provinsi dengan Sungai Paling Tercemar, Pengelolaan Sampah Buruk?
Dia juga menambahkan, program ini pertama kali dikolaborasikan Sinar Mas Land dengan Chandra Asri di awal 2022 dan dilanjutkan oleh KIIC juga Chandra Asri melalui penandatanganan perjanjian kerjasama kedua belah pihak di Juni 2022.
"Program ini berhasil kumpulkan 500 kilogram sampah plastik dalam waktu enam bulan melalui partisipasi 217 KK warga Dusun Kiarajaya. Kami senang dapat bermitra dengan KIIC dalam menyebarkan semangat peduli lingkungan dengan mendorong partisipasi masyarakat supaya memilah sampah dari sumber dan mendukung terwujudnya ekonomi sirkular yang berprinsip mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," ujarnya.

External Division Head KIIC, Bambang Sugeng menyatakan bahwa program plastic to food ini menjadi salahsatu dari program CSR kepedulian pelestarian lingkungan. KIIC juga lanjutnya, mengajak masyarakat untuk bijak mengelola sampah plastik, sekaligus merupakan kontribusi sosial perusahaan dalam rangka peningkatan ketahanan pangan masyarakat, serta mengedukasi dan mengajak masyarakat supaya peduli dalam mengelola sampah plastik yang ada di lingkungan masyarakat sekitar KIIC, agar tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Layanan Sampah Kabupaten Bandung Terhambat karena Masalah di TPA Sarimukti
"Dusun Kiarajaya, Desa Margamulya menjadi salah satu pilot project program plastic to food, karena antusias masyarakat yang cukup tinggi. Terbukti, setelah sosialisasi program plastic to food ini, pada 20 Juni terbentuk Bank Sampah “Sumber Rejeki” yang dapat menampung sampah plastik rumah tangga dari masyarakat sebanyak 500 kg dalam waktu kurang lebih 6 bulan," katanya.

Sebelumnya, pilot project plastic to food, Sinar Mas Land dan Chandra Asri berhasil menyalurkan + 1,4 ton beras untuk warga Dusun Cicayur, Tangerang Selatan, yang sesuai dengan akumulasi jumlah plastik yang telah terkumpul.
Kemitraan dalam keberlanjutan antara SML dan Chandra Asri ini sudah terjalin sejak 2021, di mana kedua perusahaan bekerjasama mengimplementasikan jalan aspal dengan campuran sampah plastik.***
Artikel Terkait
Bandung Juara dan Upaya Peduli Sampah
Peduli Sampah untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Hari Peduli Sampah Nasional, Yana Imbau Selesaikan Sampah dari Sumbernya
Hari Peduli Sampah Nasional, Polisi di Tasik Bersihkan Pinggir Pantai
Rem Blong, Truk Sampah TPA Sarimukti Terjungkal di Gunung Masigit
Sopir Truk Sampah Bandung Raya Demo TPA Sarimukti KBB: Minta Pengelola Tuntaskan Hambatan Pengangkutan