Cara Cegah Link Kiriman Paket Gasak Uang di ATM, Penipuan Online Makin Merajalela!

AYOBANDUNG.COM - Polisi membongkar modus penipuan info kiriman paket lewat pesan singkat yang menyertakan link aplikasi.

Menurut aplikasi, pelaku menguras rekening korban setelah meretas dan menguasai ponsel bahkan seluruh data didalamnya jika korban membuka link tersebut.

Korban penipuan menggunakan modus link ini sebanyak 493 orang dengan kerugian Rp12 miliar.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Istirahat di Harga Rp 1,035 Juta, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini Selengkapnya

"Kasus penipuan ini disebabkan karena masyarakat tidak begitu mengerti mengenai literasi digital kalau HP atau device itu gampang terinfeksi malware," ujar Pratama Persada, Pakar Keamanan Siber yang dikutip ayobandung.com dari Kompas TV.

"Kemudian juga masyarakat terlalu percaya sama orang, sehingga yang biasanya kurir fotoin barangnya berupa gambar, tapi ini berupa link aplikasi (APK)," imbuhnya.

Ketika klik link tersebut, akan dimintai izin atas apa yang boleh diakses.

Kebanyakan masyarakat biasanya tidak perduli, dan langsung tekan 'Yes'. 

Baca Juga: Update Klasemen Liga 1: Persib Bandung Berpeluang Naik Peringkat 1 Usai Kalahkan Madura United

Begitu sudah selesai dan aplikasi terinstal, maka dia bisa menginfeksi dan mengambil alih HP kita bahkan bisa menguras habis m-banking.

"Banyak antivirus gratis yang bisa menjaga kita dari malware. Tapi kalau sudah terlanjur masuk ke link tersebut sebelum antivirus ada, tidak bisa terdeteksi karena tersembunyi," ujar Pratama.

Meski tersembunyi, namun masyarakat bisa merasakan apakah HP terinfeksi malware atau tidak.

1. Penggunaan data internet.

Pengguna dapat mengecek data internet apakah penggunaannya seperti biasanya atau berbeda.