Adu Strategi Turunkan Harga BBM Nonsubsidi Pertamina vs Swasta

AYOBANDUNG.COM--Produsen bensin swasta beramai-ramai menurunkan harga bahan bakar minyak alias BBM-nya.

Hal tersebut ditengarai sebagai adu strategi harga dengan BBM nonsubsidi Pertamina.

Pertamina sendiri menurunkan harga BBM jenis Pertamax di wilayah Pulau Jawa turun Rp 1.100/liter menjadi Rp 12.800/liter dari sebelumnya Rp 13.900/ liter.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Turun Lagi, Intip Daftar Harga Lengkap di Seluruh Wilayah 3 Januari 2023 Siang

Selanjutnya, harga Pertamax Turbo juga turun Rp 1.150/liter menjadi Rp 14.050/liter. Lalu, harga BBM Dexlite dipatok sebesar Rp 16.100/liter atau turun Rp 1.200.

Kemudian, harga Pertamina Dex juga terpantau turun Rp 2.050/liter menjadi Rp 16.750/liter.

Bos Pertamina Nicke Widyawati mengaku penetapan harga BBM jenis Pertamax pada awal tahun ini sudah sesuai perhitungan. Harga Pertamax sebesar Rp 12.800/liter ini juga telah sesuai harga keekonomian.

Pertamina sampai mati-matian mengeluarkan dana sebesar Rp 10 triliun untuk tetap mempertahankan harga Pertamax di Januari-Agustus 2022 yang saat itu masih Rp 9.000/liter.

Baca Juga: Hore! Harga BBM Pertamina Turun Seribu hingga Dua Ribu Rupiah Mulai Hari Ini, Cek Harga BBM Terbaru

"Harga (Pertamax) 12.800 itu sudah keekonomian. Jadi yang Januari-Agustus 2022, ketika harga minyak naik, kita masih mempertahankan harga Pertamax," ujarnya seperti dikutip dari Suara.com, Rabu 4 Januari 2022.

Nicke juga menyebut, harga Pertamax sebesar Rp 12.800/liter sangat kompetitif dengan BBM jenis Ron yang sama di SPBU swasta.

"Sehingga ini sangat bersaing dengan kompetitor lain, dan sangat berarti. Karena market share pertamax ini 97,4 persen diantara RON 92 lain," ucap dia.

Swasta Turunkan Harga BBM

Tak ingin kalah pamor, SPBU swasta Shell mengikuti jejak Pertamina menurunkan harga BBM.