PASTEUR, AYOBANDUNG.COM -- Startup solusi social commerce, Desty mengadakan acara bersama dengan para merchant dan pemilik bisnis, yang bertajuk Raih Peluang Bisnis E-Commerce di 2023 di Kota Bandung, Kamis, 1 Desember 2022. Acara ini bertujuan untuk membahas potensi pertumbuhan bisnis e-commerce di tahun 2023.
Tak hanya itu, acara ini mengundang beberapa pembicara yaitu Randy Oktaviano, CEO Footstep Footwear, yang menjelaskan tentang strategi brand dalam menaikkan omset hingga 300% di masa krisis, Kampus UMKM Shopee Ekspor, yang memaparkan peluang ekspor-import bagi UMKM Bandung, serta Panggalih Sae, Operation Manager Buzzohero (Tiktok Marketing Partner), yang menjelaskan best practices, keunggulan dan peluang besar berjualan di Tiktok Shop di 2023.
Menurut data Statista, pemasukan dari pasar e-commerce di Indonesia akan mencapai $68,55 milyar pada tahun 2022, dengan pertumbuhan per tahun (CAGR) sebesar 13,21%. Pada tahun 2027, diperkirakan 8 dari 10 orang Indonesia telah bertransaksi di pasar e-commerce, sehingga tingkat penetrasi mencapai 244,7 juta.
Sementara itu, rata-rata pendapatan dari penjual e-commerce di Indonesia adalah $312,8 atau Rp4,9 juta, dimana tiga sektor dengan pendapatan tertinggi adalah makanan, perabotan, dan peralatan elektronik.
Data ini menunjukkan bahwa jualan online telah menjadi hal wajib dilakukan jika ingin menjangkau basis pembeli secara efektif. Karena itu, untuk membantu merchant memaksimalkan kehadiran produknya secara online, Desty pun menawarkan Desty Omni.
Solusi Desty Omni membantu penjual online yang aktif di berbagai marketplace untuk bisa mengubah informasi, meng-update stok, dan memproses pesanan hanya dalam satu dashboard saja – tanpa perlu update manual di masing-masing marketplace.
Baru-baru ini, Desty Omni pun telah meluncurkan fitur baru bernama Omni Chat, sehingga para penjual online dapat memantau seluruh chat yang masuk dari berbagai marketplace dalam 1 dashboard dengan lancar dan anti-delay. Fitur ini akan sangat membantu penjual online, karena response time (waktu membalas chat) di marketplace merupakan salah satu faktor utama agar toko dapat mempertahankan nilai skor yang baik.
Sejak diluncurkan enam bulan yang lalu, Desty Omni telah berhasil mencatatkan pangsa pasar 0,5% dari total transaksi e-commerce di Indonesia. Saat ini, Desty Omni memproses Gross Merchandise Value (GMV) dalam kisaran dua digit miliaran rupiah setiap harinya.
“Dengan ekosistem yang semakin solid dan serba bisa, Desty menawarkan solusi all-in-one untuk membantu semua penjual online meningkatkan performa dan manajemen usahanya. Dalam waktu dekat, Desty akan menambahkan pelayanan yang lebih lengkap lagi sehingga pemilik bisnis bisa dengan mudah mengembangkan dan memantau operasional usahanya.” kata Mulyono, Co-Founder dan CEO Desty.
Sementara itu, Randy Oktaviano, CEO Footstep Footwear, membagikan pengalamannya dalam mengelola brand ketika dalam masa krisis. Ia percaya, bahwa ketika kekuatan pembeli sedang menurun, maka brand perlu melakukan penyesuaian harga jual dan mengesampingkan margin lebih tinggi. Melihat karakteristik pembeli Indonesia yang bervariasi, Randy juga menyarankan bagi pemilik brand untuk membuka sebanyak mungkin kanal distribusi dan penjualan – agar tidak ada kesempatan yang terlewat.
Sementara itu, salah satu tren yang sedang naik daun di Indonesia adalah penggunaan Tiktok Shop untuk berbelanja online. Tiktok Shop telah mencatatkan kenaikan GMV transaksi hingga 18x lipat dari periode Desember 2021 hingga Mei 2022.
Untuk membantu brand memaksimalkan momentum ini, Panggalih Sae, Operation Manager Buzzohero (Tiktok Marketing Partner), menawarkan solusi Tiktok commerce yang terintegrasi, mulai dari pengadaan live streaming shopping, optimalisasi Tiktok Ads, KOL management, hingga pembuatan konten.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para pemilik brand dan penjual online di Indonesia bisa memanfaatkan peluang pertumbuhan e-commerce dan mengembangkan bisnisnya secara lebih mudah. Desty sebagai penyelenggara acara pun optimis bahwa para merchant yang telah hadir mendapatkan banyak bekal dan pelajaran baru untuk memformulasikan strategi e-commerce yang tepat.