AYOBANDUNG.COM -- Memasuki usia 132 tahun, Bio Farma menggelar lomba foto untuk jurnalis, masyarakat umum, dan karyawan di lingkungan BUMN Farmasi.
Lomba foto Bio Farma tersebut merupakan rangkaian dari sejumlah kegiatan lain seperti Anniversafari, Community Fair, BiOlympics, Digital Activation, serta Bio Talkshow.
Khusus untuk lomba foto, Bio Farma bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung. Perlombaan fotografi ini mengusung tema "Lensa Kehidupan di Masa Pandemi".
Baca Juga: Bio Farma Ungkap Vaksin Yang Sudah Penuhi Syarat Haji
Peserta lomba dapat memilih berbagai sub-tema yang berkaitan dengan vaksin dan kesehatan, serta peran BUMN Farmasi dalam penanggulangan pandemi. Peserta lomba foto ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu umum, jurnalis dan karyawan BUMN Farmasi.
Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan Bio Farma Iwan Setiawan mengatakan, dalam lomba foto ini peserta dapat mengikutsertakan maksimal lima karya foto serta wajib mengikuti (follow) akun instagram @biofarmaid, @kimiafarma.ind, @indofarma.id, dan @pfibandung.
"Kami berharap seluruh kategori dapat berpartisipasi memeriahkan ulang tahun Bio Farma terlebih hadiah yang diberikan sangat menarik yaitu uang tunai dengan total sebesar Rp58 juta," ujar Iwan, dalam keterangannya, Selasa, 19 Juli 2022.
"Para peserta diharapkan tetap dapat bereksplorasi akan imajinasi yang mereka miliki. Hasil foto dapat dikumpulkan melalui link berikut https://linktr.ee/lombafotohutbiofarma sebelum 1 Agustus 2022. Hasil karya pemenang akan dipamerkan di Puncak Acara HUT Bio Farma ke-132 pada 6 Agustus 2022," katanya.
Periode Lomba berlangsung mulai 17 Juli-30 Juli 2022. Hasil dari partisipasi pada lomba fotografi ini akan dikaji lebih lanjut oleh para pakar yang telah bekerja sama dengan Bio Farma.
Pakar tersebut di antaranya M. Agung Rajasa selaku pewarta foto LKBN Antara, Beawiharta selaku visual storyteller yang dahulu pernah menjadi fotografer Reuters, serta juri internal dari tim Bio Farma.
Sementara itu, Ketua PFI Bandung Raisan Al Farisi mengatakan, aspek penilaian meliputi kesesuaian tema, kreativitas dan estetika karya, pesan yang disampaikan serta nilai tambah jika mengandung produk/jasa/sumber daya manusia/kegiatan sosial/brand BUMN Farmasi (Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma).
Kriteria penilaiannya terbagi menjadi beberapa bagian. Pertama, 60 persen aspek penilaian terletak pada estetika dan unsur fotografi yang terkandung dalam gambar.
"Kedua, 30 persen penilaian akan bergantung pada unsur keterkaitan foto dengan tema lomba dan terakhir penilaian unsur mengandung produk/jasa/sumber daya manusia/kegiatan sosial/brand BUMN Farmasi (Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma)," ucap dia.
Artikel Terkait
Antisipasi Kecurangan Volume, Disdagin Kota Bandung Uji Mesin di 81 SPBU
Ini Rute Bus Sekolah Gratis Kota Bandung untuk Tahun Ajaran Baru 2022/2023
Shopee dan Ayobandung.com Gelar Workshop Journalist Enterpreneurship di Rumah Pejuang Kanker Ambu
Polemik Kebun Binatang Bandung, Pemkot Bandung Layangkan Surat Peringatan Ketiga
Los Harewos Prahara Tarawangsa, Horor dalam Kebaruan Dunia Pertunjukan
Pemkot Bandung dan Kodim 0618/BS Distribusikan 2.200 Dus Minyak Goreng Curah
Jelang Peringatan Hari Anak Nasional, Kota Bandung Gelar Sejumlah Kegiatan
Ema Sumarna Sebut Taat Prokes Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi
Kota Bandung Bahas Sister City dengan Dua Kota di Korea Selatan
Pemkot Bandung Minta Pengelola Wisata Perketat Wajib Booster bagi Pengunjung