LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pertandingan grand final Super Esports Series Season 2 yang berlangsung pada 25 dan 26 Juni 2022 lalu berlangsung sengit dan penuh kejutan. Tiap-tiap tim yang berlaga di babak puncak saling adu strategi demi mengamankan titel jawara dan membawa pulang total hadiah sebesar Rp600 juta. Pada game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile yang digelar pada hari pertama yakni Sabtu (25/6), ACS Esports berhasil merebut gelar juara. Sedangkan di hari kedua, Minggu (26/6), DNS Hammersonic Romeo sukses menjadi kampiun untuk game Mobile Legends: Bang Bang.
Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi ini, Martin Sofian mengatakan semangat Dare to Win dari para finalis menjadikan pertarungan babak grand final Super Esports Series Season 2 berlangsung seru dan terjadi banyak momen tak terduga. Delapan tim dari cabang game Mobile Legends: Bang Bang dan 16 tim dari Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Hal itu pun berdampak positif dengan tingginya animo Superfriends yang menonton secara live streaming di channel Youtube Superchallenge maupun official website Superlive.id.
“Selamat untuk para juara dan semoga kemenangan ini dapat memotivasi untuk berkarier di turnamen esports dengan level yang lebih tinggi. Karena kembali ke tujuan awal diselenggarakannya Super Esports Series adalah untuk mendukung ekosistem esports di Tanah Air dan menjaring bakat-bakat muda esports berbakat di berbagai penjuru Indonesia. Kami, Superchallenge berharap dapat memberi kontribusi positif untuk dunia Esports Indonesia. Sampai bertemu di Season 3 tahun depan,” kata Martin.
Dari game Mobile Legends: Bang Bang, DNS Hammersonic Romeo berhasil menjadi kampiun berkat permainan agresif mereka. Walaupun sempat kalah jauh dari berbagai sisi obyektif; gold, turret, maupun kills dari The Pillars Doa, DNS Hammersonic Romeo mampu memanfaatkan celah kelemahan lawan dan berhasil meruntuhkan seluruh turret milik rivalnya di partai final.
Perwakilan tim DNS Hammersonic Romeo, Chood mengungkapkan bahwa rahasia kemenangan timnya adalah saling percaya dan menjaga emosi maupun mental selama match berlangsung.
“Perasaan kami menjadi juara pastinya bangga dan bersyukur karena kami bisa memenangkan turnamen yang hype banget. Sebenarnya, strategi kami sederhana saja, yaitu percaya satu sama lain, berusaha maksimal dan percaya kalau proses tidak akan mengkhianati hasil. Yang menjadi kesulitan terbesar kami bukan dari performance in-game, tapi lebih ke arah bagaimana kita sebagai tim bisa memiliki mental yang emosi yang terjaga,” katanya.
Sementara dari cabang PUBGM, tim ACS Esports sukses merengkuh gelar juara berkat performa yang konsisten dari point kill elimination dan placement point yang mereka dapatkan. Meski sempat kejar-kejaran posisi klasemen dengan B2G Esports dan dua match terakhir mendapatkan too soon, berkat gameplay yang maksimal di awal-awal match ACS Esports berhasil mengamankan puncak klasemen.
Baca Juga: Oppo Reno 7 hingga Daftar HP Oppo Terbaru sepanjang 2022, Paling Baru Oppo Reno 7A
Artikel Terkait
Piala Presiden Esport 2020: Juara Regional Barat Siap Bertempur di Final
Tak Pernah 'Kopdar', Tim Ini Sukses Kantongi Tiket Final Piala Presiden Esport
Tak Bisa ke Stadion, Penonton Esport Meningkat
Jawa Barat Sudah Punya 26 Pengurus Cabang Esport
Menparekraf Dorong Pertumbuhan Ekosistem Industri eSport
Kembali Bergulir, Super Esport Series Season 2 Tambah Satu Cabang Game dan Total Hadiah Rp 900 Juta
8 Tim Mobile Legends dan 16 Tim PUBGM Siap Adu Strategi di Grand Final Super Esport Series Season 2