Gandeng CrediBook, Bappeda Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan untuk UMKM

SOREANG, AYOBANDUNG.COM — CrediBook berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kabupaten Bandung, dan Perkumpulan Pengusaha Karsa Mandiri (PPKM), dalam meningkatkan kemampuan literasi bagi 50 UMKM, Kamis, 20 Januari 2022.

Pelatihan itu berupa pembukan digital, sosialisasi NIB (Nomor Induk Berusaha), dan SPP-IRT (Sertifikat Produksi Pangan-Industri Rumah Tangga).

Kepala Bappeda Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi mengatakan, pelatihan dari CrediBook ini bisa menjadi langkah solutif bagi UMKM yang kerap kali memiliki kendala pada administrasi keuangan, seperti bercampurnya keuangan usaha dan rumah tangga, sehingga usia usaha menjadi pendek.

"Terima kasih, CrediBook, sudah membuat aplikasi atau pun dari pelatihan pengelolaan uang ini. (Aplikasi dan pelatihan ini) pasti bermanfaat pada keberlangsungan dan keberlanjutan usaha rekan-rekan UMKM," kata Ewinrwin di Kantor Bappeda.

Erwin pun tak memungkiri, bahwa tak sedikit UMKM di Kabupaten Bandung terpuruk bahkan kandas oleh karena adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Syarat Pengajuan KUR BRI 2022 sampai Rp50 Juta untuk Pelaku UMKM

Namun, dengan adanya pelatihan dari CrediBook ini, menurutnya, selain meningkatkan literasi keuangan di dunia usaha, tetapi juga membuat UMKM semakin profesional.

"Meningkatkan kemampuan profesionalisme usahanya. Kecil tapi profesional. Ya, untuk kepentingan mereka-mereka (para UMKM) juga, supaya bertahan," katanya.

Di tempat yang sama, CEO & Co-Founder CrediBook, Gabriel Frans menjelaskan, kolaborasi antara pihaknya dengan BAPPEDA Kabupaten Bandung dan PPKM ini merupakan bentuk komitmen CrediBook dalam mendukung peningkatan kapasitas bisnis UMKM melalui digitalisasi.

CrediBook berkolaborasi dengan Bappeda Kabupaten Bandung, dalam meningkatkan kemampuan literasi bagi 50 UMKM. (Ayobandung.com/Gelar Aldi S.)

“Di awal tahun 2022 ini, CrediBook ingin mengajak UMKM mulai membenahi catatan keuangannya, seperti memudahkan proses rekap dan pengelolaan keuangan usaha, tanpa menghitung secara manual. Mulai dari catat pemasukan, pengeluaran, dan utang/piutang terhitung secara otomatis di aplikasi CrediBook," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Gabriel, dengan menggunakan CrediBook, UMKM juga dapat memisahkan keuangan pribadi dan usaha yang masih kerap tercampur.

"Sehingga pembukuan menjadi lebih praktis dan cashflow (alur kas) usaha juga lebih jelas,” ungkap Gabriel.

Baca Juga: 12 HP Samsung Terbaru Kelas HP 5G Murah RAM 6GB 3 Jutaan