BSI Dibobol Hacker Lockbit, Nasabah Akhirnya Pilih Tarik Saldo Tabungan dan Pindak ke Bank Lain

- Senin, 15 Mei 2023 | 13:58 WIB
Bank BSI dibobol hacker LockBit (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Bank BSI dibobol hacker LockBit (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

AYOBANDUNG.COM -- Bank BSI dibobol hacker Lockbit hingga nasabah memilih tarik saldo tabungan dan pindah ke bank lain.

Sejumlah nasabah Bank BSI memutuskan untuk melakukan transaksi tarik tunai uang tabungan, menyusul kabar adanya kebocoran data akibat serangan kelompok hacker ransomware LockBit.

Penarikan yang dilakukan dilakukan nasabah Bank BSI itu lantaran para nasabah khawatir uang mereka ikut raib imbas serangan hacker LockBit.

Pasca kejadian ini, nasabah menilai tak percaya lagi dengan keaman digital yang dipakai BSI. Mereka berniat pindah ke bank lain. 

Baca Juga: Data Nasabah Dibobol Hacker Lockbit, Pakar Desak BSI Segera Lakukan Audit Forensik Digital

"Saldo uang gajian saya semuanya di sana. Kemarin hari Minggu sudah ditarik semua. Udah gak percaya lagi simpan di BSI, mau pindah ke bank lain," kata Dyana, 25 tahun, nasabah BSI asal Cianjur, Senin 15 Mei 2023.

Diketahui, layanan transaksi digital BSI mengalami gangguan selama tiga hari, sejak Senin-Rabu 8-10 Maret 2023. Para nasabah kesulitan login ke aplikasi untuk melakukan pengecekan saldo hingga transaksi digital.

Belakangan gangguan layanan tersebut diklaim bagian dari serangan siber kelompok hacker ransomware LockBit.

Melalui media sosial Twitter darktracer_int, LockBit mengaku telah mencuri 15 juta data nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal. 

Baca Juga: Astaga, BSI Mobile Error Lagi: Netizen Kehilangan Kesabaran, Geramnya Sudah Naik ke Ubun-Ubun!

Kelompok hacker itu mengaku telah menyerang BSI sejak 8 Mei 2023. Data pribadi pelanggan yang dicuri oleh LockBit berupa sembilan database yang berisi 15 juta informasi nasabah berupa nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, dan transaksi.

Selain itu, LockBit juga mencuri dokumen keuangan, dokumen hukum, perjanjian kerahasiaan atau Non Disclosure Agreement (NDA), dan kata sandi atau password semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di BSI.

"Kalau gangguan sistem biasa masih ditolerir. Ini sudah kebocoran data. Mestinya sudah dicegah sejak awal. Kejadian ini bukti bahwa mereka gak serius sejak awal," tambah Dyana. 

Baca Juga: Netizen Geram BSI Mobile Error Lagi, Pihak Bank Beri Konfirmasi, Ini Katanya

Halaman:

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Emas Antam Sabtu 23 September 2023 Naik Rp2.000

Sabtu, 23 September 2023 | 08:40 WIB

Harga Emas Antam Jumat 22 September 2023 Turun Rp3.000

Jumat, 22 September 2023 | 08:57 WIB

Harga Emas Antam Selasa 19 September 2023 Naik

Selasa, 19 September 2023 | 09:16 WIB

Cara Simpel Atasi BRImo Terblokir Tanpa Harus ke Bank

Sabtu, 16 September 2023 | 18:23 WIB

Harga Emas Antam Kamis 14 September 2023 Turun Lagi

Kamis, 14 September 2023 | 08:33 WIB
X