AYOBANDUNG.COM - Kredit terjadi pada Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Kabupaten Indramayu.
Tentu saja, kasus tersebut mendapatkan simpati dari beberapa pihak.
Termasuk dari Pengamat Ekonomi Nur Eka Setiowati S.Pd., M.Si.
Eka mengatakan bahwa kasus tersebut berakibat pada likuiditas BPR KR Idramayu.
"Kalau kredit macet dari perspektif mikro pengaruhnya ke perusahaan itu, jadi lebih ke bank nya, karena pasti pengaruhnya ke likuiditas bank tersebut," terang Eka pada Minggu 26 Maret 2023 kepada Ayocirebon.com.
Eka menuturkan bahwa kredit macet yang terjadi dimungkinkan tidak berpengaruh banyak pada roda perekonomian Kabupaten Indramayu.
Apalagi masih banyak lembaga keuangan lain di Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Tembus 25 Juta User, BRImo Siap Temani Ramadan Anda
"Kalau ke perekonomian masyarakat ya ada pengaruhnya, tapi tidak signifikan pasti, apalagi kalau di Indramayu kan masih banyak lembaga keuangan yang lebih besar, yang masyarakat melakukan pembiayaan," jelasnya.
Lebih lanjut, Eka menegaskan bahwa kasus kredit macet yang dialami oleh BPR KR Indramayu terjaadi karena debitur yang bermasalah, bukan pihak bank.
Eka memberkan beberapa saran yang bisa dilakukan oleh pihak BPR KR Indramayu apabila terjadi gagal bayar.
Misalnya BPR KR Indramayu bisa mengeluarkan kebijakan berupa restrukturisasi atau penjadwalan ulang kredit.
Baca Juga: Cek Fakta: Isi Wasiat Ferdy Sambo Dibacakan Pendeta setelah Dikebumikan
Artikel Terkait
BRI Optimistis 2023 Tahun Ekspansi, Dirut: Masyarakat Jangan Takut Nabung dan Pinjam Kredit di Bank
KUR BRI 2023: Perbedaan Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi pada Pinjaman Rp500 Juta
Tips Pengajuan KUR BRI 2023: Tetap Bisa Cair Meskpiun Nasabah Punya Riwayat Kredit Macet
Atasi Kredit Bermasalah, bank bjb Jalin Sinergi dengan Askrindo
Nasib Dua Pejabat OJK Cirebon, Ikut Menikmati Kredit Macet BPR KR Kabupaten Indramayu