PARONGPONG, AYOBANDUNG.COM — Kampung Gajah, salah satu tempat wisata anak yang terletak di Jalan Sersan Bajuri, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, sempat eksis beberapa tahun ke belakang.
Namun, kini Kampung Gajah bak kota mati yang ditinggalkan para penghuninya, sudah jadi tempat wisata yang tinggal kenangan.
Tempat wisata yang dulunya menyediakan wahana taman bermain dan water boom ini sudah tidak beroperasi dikarenakan berada dalam status pailit dan sudah jatuh ke tangan kurator. Terhitung sejak tahun 2017, Kampung Gajah sudah jadi tempat wisata yang mati.
Ketika memasuki kawasan Kampung Gajah ini, tak ada petugas keamanan yang berjaga di gerbang. Beberapa orang yang hilir mudik memasuki gerbang Kampung Gajah terlihat seperti warga sekitar yang sedang mencari rerumputan untuk pangan ternak mereka.
Di sekitar bundaran tempat ikon patung gajah berdiri, terdapat seorang pria yang sedang memotong rumput liar di pinggir jalan. Ia adalah Dadan, petugas kebersihan di sana. Setiap seminggu sekali, Dadan ditugaskan untuk memangkas rumput liar di sana.
Dadan yang merupakan warga asli Desa Cihideung mengatakan jika sekarang beberapa wilayah di Kampung Gajah tersebut sudah dijadikan pasar minggu. Selain sebagai petugas kebersihan, Dadan pun dipercaya menjadi panitia berlangsungnya pasar minggu.
Dadan mengatakan, dirinya sudah menjadi panitia pasar minggu selama tiga periode.
“Udah tiga periode sekarang, jadi satu periode tuh enam bulan,” ujar Dadan.
Kampung Gajah Jadi Pasar Minggu
Sebagai warga yang pemukimannya berada di dekat lokasi Kampung Gajah, Dadan menyambut pengadaan pasar minggu tersebut dengan antusias.
“Daripada lahan enggak kepakai, kosong, terus kayak hutan mending dimanfaatin aja, “ terang Dadan.
Pemilik dan pihak pemerintah pun sudah mengizinkan adanya pasar minggu ini dengan syarat pengunjung dan penjual tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi.
“Kalau enggak boleh pasti enggak berdiri, pasti dibolehin cuma harus patuh prokes (protokol kesehatan) aja, pakai masker, jaga jarak,” ujar Dadan.
Penjual yang turut serta menghidupkan pasar minggu di Kampung Gajah pun berasal dari warga sekitar.