Modifikasi Batik Cirebon Hantarkan Laksmi Batik Sabet PWI Award

BATUNUNGGAL, AYOBANDUNG.COM--Bagi pemilik brand batik Cirebonan Laksmi Batik, Taty Sugiarti, batik bukanlah semata merupakan pakaian bermotif unik semata. Lebih dari itu, dia menilai seni batik memiliki filosofi dan pakem tersendiri yang membuatnya punya nilai keindahan tak tergantikan.

Wanita berdarah Cirebon ini, mengaku sudah menyukai dan tertarik pada dunia batik sejak kecil. Karena itu, keinginan untuk dapat melestarikan batik, terutama batik asli Cirebonan melekat kuat pada dirinya hingga saat ini.

Saya melihat budaya Cirebon, terutama batik itu bagus sekali, sehingga saya berpikir harus ekspansi ke Bandung agar bisa bawa produk budaya Cirebon untuk dikenal lebih luas dan menasional, jelasnya ketika ditemui di Bandung Creative Hub, Selasa (19/3/2019).

Hal tersebut, diwujudkan dengan mendirikan Laksmi Batik sejak tiga tahun lalu. Laksmi Batik berfokus pada modifikasi batik Cirebon dengan memadukannya menjadi lebih kekinian, tanpa menghilangkan pakem dan nilai filosofi batik itu sendiri.

Kami membuat produk batik dengan desain-desain terbaru yang bisa diterima masyarakat sekarang, tanpa merubah keindahan dan pakem dari batik itu sendiri. Laksmi Batik menjaga agar modifikasi tidak merubah sama sekali seni tingginya, jelasnya.

Untuk itu, modifikasi batik yang dikerjakan Taty sangat memerhatikan karakter motif dari batik yang bersangkutan. Potongan pakaian batik mengikuti pola pakaian kekinian, namun tetap menjaga nilai keindahan batik tersebut.

Kadang kan ada batik yang gambarnya tidak bisa digunakan jadi satu pakaian, hanya bisa jadi kain, misalnya. Potongan yang saya kerjakan tetap mengikuti era sekarang, tapi tetap terlihat indah. Tidak menghilangkan esensinya, jelasnya.

Atas upayanya mengenalkan nilai tradisi Cirebon hingga menasional itulah, Taty berhasil menyabet penghargaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Award untuk kategori Industri Kreatif. Adapun peraih PWI Award lainnya adalah Torch.id untuk kategori Retail Start-up, dan JNE untuk kategori Pendukung UMKM. Penghargaan diberikan oleh pihak PWI Jabar pada penerima dalam di akhir sesi seminar bertajuk Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital di Bandung Creative Hub, Selasa (19/3/2019).

Adapun Laksmi Batik saat ini dapat dijumpai via pemesanan online maupun offline. Anda yang ingin langsung melihat-lihat koleksi buah karya Taty dapat mengunjungi Jalan Setrasari Kulon Nommor 11, Bandung.