PASIRLUYU, AYOBANDUNG.COM -- Revitalisasi sungai Cikapundung memang menjadi program Pemkot Bandung sejalan dengan gerakan Citarum Harum yang digaungkan Presiden Joko Widodo dan Pemprov Jawa Barat.
Dalam realisasinya, pada Rabu (7/2/2018), Pemkot Bandung yang diwakili Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meresmikan ruang terbuka hijau di bantaran Sungai Cikapundung yang terbentang di Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut berbentuk taman yang diberi nama Alun-Alun Regol. RTH ini pun kini menjadi salah satu ruang terbuka hijau di salah satu jalur anak sungai. Alun-alun Regol ini dikelilingi pepohonan rindang dan fasilitas pendukung seperti kolam air, kaulinan barudak, gazebo, dan taman bunga. Suara gemercik aliran sungai menambah kesejukan taman.
Ridwan Kamil atau yang sering disapa Kang Emil mengatakan, di bawah kepemimpinannya, Pemkot Bandung bertekad menata kawasan yang berada di sepanjang aliran sungai. Pasalnya sederet anak sungai di Kota Bandung kerap menjadi obyek kumuh karena diisi bangunan-bangunan liar. Ditambah perilaku masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan menyebabkan aliran sungai menjadi kotor.
"Revitalisasi ini juga bagian dari komitmen Pemkot Bandung terhadap Citarum yang harus bersih. Insya Allah anak-anak sungai di Bandung, sudah kami rapikan dan bersihkan dengan berbagai program," ujar Emil usai peresmian, Rabu (7/2/2018).
Sebagai Ruang Terbuka Hijau
Di samping itu Emil mengatakan, bantaran sungai selayaknya bisa diubah menjadi ruang publik sekaligus RTH. Sehingga selain nyaman bagi masyarakat tapi juga bagian pelestarian alam khususnya di sekitaran bantaran sungai.
Ia menambahkan pihaknya mendorong adanya program alun-alun di setiap kecamatan. Termasuk upaya pembangunan taman-taman kecil di beberapa RW. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat dan arena berekreasi.
"Dalam setiap kesempatan kami sudah lebih dari 70-an taman RW. itu adalah upaya penambahan RTH. meskipun penambahan kami itu kecil-kecil tapi banyak dan bermanfaat," katanya.
Adapun, selain Taman Alun-Alun Regol, Pemkot juga meresmikan Taman Bhineka Tunggal Ika di RW 04 Kecamatan Lengkong. Taman ini terletak di tengah pemukiman dan menjadi ruang publik serta area bermain.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YJOdoBCmMAA" frameborder="0" allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen></iframe>
Upaya revitalisasi dan pembangunan RTH ini semakin menguatkan komitmen Pemkot untuk memberikan fasilitas dan ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat
"Mudah-mudahan dengan sungainya bersih, Citarum bersih, di mana ada ruang terbuka hijau di sepanjang aliran sungainya pasti akan kami rapikan menjadi ruang publik seperti yang saya resmikan hari ini," ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Arief Prasetya, pembangunan Taman Alun-Alun Regol dan revitalisasi ini dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama dengan bentangan sungai 600 meter yang kali ini diresmikan ini telah menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp20 miliar yang ditambah Rp5 Miliar dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Sementara tahap dua sepanjang 400 meter akan dilanjutkan pada tahap dua di tahun 2018 ini.