Misteri di Balik Keunikan Batu Lonceng

- Senin, 29 Januari 2018 | 15:22 WIB
Batu lonceng. (Fajar Sukma/ayobandung)
Batu lonceng. (Fajar Sukma/ayobandung)

LEMBANG, AYOBANDUNG.COM -- Situs Batu Lonceng, begitu orang banyak menyebutnya. Situs keramat yang menyimpan banyak keunikan dan kisah sejarah serta menarik untuk ditelusuri.

Berada di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, batu ini punya keunikan karena bentuknya mirip dengan lonceng. Tak hanya bentuknya saja, konon batu ini dulu bisa mengeluarkan suara yang sangat nyaring seperti lonceng.

Kuncen Batu Lonceng, Maman mengatakan, benda tersebut dulu berbunyi jika ada musuh baik dari penjajah Belanda maupun Jepang menyerang desa ini. Dengan bunyi tersebut, otomatis warga sekitar sudah siap siaga.

"Ajaibnya lagi konon karena bunyi yang dihasilkan Batu Lonceng, kampung ini bisa tidak terlihat oleh musuh. Jadi, seolah tidak ada kehidupan," katanya kepada ayobandung, Senin (29/1/2018).

Menurutnya, hingga kini Batu Lonceng sewaktu-waktu bisa berbunyi. Namun, tidak sembarang orang yang mendengarnya. Maklum, batu ini cukup keramat karena peninggalan dari Sembah Dalem.

"Batu Lonceng juga diberi nama 'Jabang Bayi Gada Sewu Liman'. Saat ini, keberadaan Batu Lonceng sudah diakui sebagai situs cagar budaya oleh pemerintah," ungkapnya.

Keajaiban lainnya dari batu ini adalah beratnya. Jika seseorang yang memiliki masa depan yang , maka ketika mencoba mengangkat batu tersebut akan terasa sangat berat. Meskipun orang itu seorang olahragawan.

"Sebaliknya, jika masa depannya mudah, maka batu tersebut akan ringan saat diangkat. Meskipun yang mengangkatnya anak-anak SD," ujarnya.

Dijelaskan Maman, banyak para pengunjung, peneliti bahkan media yang berdatangan ke situs Batu Lonceng. Mereka sengaja datang untuk ziarah. Tak jauh dari Batu Lonceng, ada situs lain berupa situs batu kujang.

"Kalau pengunjung asli Indonesia banyak. Ada yang dari Medan, Makasar, Aceh dan lainnya. Turis asing pun banyak. Ada yang dari Belanda, Perancis dan banyak lagi. Mereka sengaja untuk ziarah,"  sebutnya.

Pengunjung yang datang ke situs ini, lanjutnya, tidak bisa sembarangan. Ada aturan yang harus dipatuhi kalau tidak ingin celaka. Yakni, pengunjung laki-laki dan wanita yang bukan suami istri harus jaga jarak. Selain itu, pengunjung harus menjaga kebersihan. 

Editor: Andri Ridwan Fauzi

Tags

Terkini

X