DAYEUHKOLOT, AYOBANDUNG.COM -- Mahasiswa telkom university yang baru sepekan tinggal di kosan, menjadi korban kejahatan yang melibatkan penggunaan senjata api.
Kejadian penodongan tersebut terjadi di kosan yang berada di kawasan Desa Citeureup, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung dan berjarak lebih kurang 1 KM dari Kampus telkom university.
"Kejadiannya kemarin subuh, kira-kira pukul 03.45 WIB," ujar M korban dari penodongan, Rabu 11 Agustus 2021.
M memaparkan, pada selasa 10 Agustus 2021 dini hari, dia masih terjaga di kamar kosannya yang terletat di lantai satu. Di seberang kamarnya terdapat seorang kakak tingkat yang juga masih terjaga.
"Memang di bawah ini hanya dihuni dua orang, saya dan A. Dia kebetulan sedang menghadapi sidang skripsi," paparnya.
Menjelang subuh tersebut, M mendengar gerbang kosan yang dibuka dengan cara tidak biasanya. Pada saat itu terdengar ada orang yang masuk.
"Awalnya A yang melihat dengan cara mengintip. Ada dua orang masuk," ucapnya.
Saat A mengintip, salah seorang dari kedua orang tersebut melihatnya dan langsung menodongkan senjata.
Sementara, salah seorang lainnya mengambil sepeda motor honda beat milik M. Setelah membawa sepeda motor milik M, dia kembali lagi. Pada saat itu, M merasa penasaran dan mengintip dari kamarnya yang juga ketahuan oleh para pelaku.
"Saya mengintip saat sepeda motor saya dibawa ke luar. Mereka melihatnya dan menodong saya tanpa bicara. Saya tidak tahu apakah pistol itu asli atau palsu, tapi lebih baik diam dan membiarkan motor diambil, takutnya itu pistol asli," ujarnya.
Sambil menodong dua orang penghuni kos, para pelaku membawa sepeda motor lainnya milik A. Kedua sepeda motor tersebut sama merek honda beat.
"Setelah mengambil dua motor, mereka keluar dan langsung pergi. Saat itu, kami keluar dan melihat situasi. Jadi pelaku ada 4 orang, dua orang masuk ke kosan dengan membobol kunci gerbang, dua orang lagi menunggu di luar mengamati situasi," jelasnya.
Setelah para pelaku kabur, M dan A kemudian membangunkan teman-teman satu kosan yang berada di lantai dua. A langsung mendatangi Polsek Dayeuhkolot untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara M baru melapor pada siang hari setelah mengurus administrasi kepada leasing. "Kebetulan sepeda motor saya masih cicilan, jadi ngurus dulu asuransi baru membuat laporan," imbuhnya.