CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Di masa pemulihan pasca bencana gempa, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur mengkaji ulang harga eceran tertinggi elpiji tabung alias gas 3 kg, karena membebani rakyat.
“Kenaikan ini gas melon ini sudah membebani rakyat, terutama warga yang terdampak gempa,” tegas Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, Diki Ismail pada wartawan, Senin 20 Februari 2023.
Atas dasar itulah, ungkap Diki, DPRD meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mengkaji ulang kenailan harga eceran tertinggi gas 3 kg atau biasa disebut gas melon.
“Kamu sudah meminta Pemkab Cianjur melalui Dinas Koperasi Perdagangan, Industri (Diskoperindagin) Cianjur agar mengkaji ulang,” katanya.
Diki menjelaskan, pihaknya mengadakan rapat dengan dinas terkait, serta Hiswana Migas. Ada beberapa masukan terkait dengan pembahasan harga, karena sudah menjadi rahasia umum di lapangan hatga tidak terkontrol.
“Kita di lapangan menemukan harga Rp20 ribu, Utara dan Selatan juga sudah jauh perbandingannya. Nah akhirnya kami menegaskan ke Indag untuk segera mengkaji ulang,” tambahnya.
Kalaupun memang betul ini kenaikan secara nasional yang tidak bisa ditunda dengan hasil kajian di beberapa kabupaten yang ada di Jawa Barat, terutama hasil dari apa yang disampaikan Hiswana seperti Bogor, Kota Bogor, Purwakarta, Sukabumi sudah menaikkan lebih dulu.
Baca Juga: THR dan Gaji 13 2023 Honorer Tertinggi Rp19 Juta, Cek Syarat Non ASN yang Terima
Komisi B mengajukan dua permintaan, pertama kalaupun ini tidak bisa dicabut minimal sampai Idul Fitri jangan dulu dinaikan. Dengan sistem pengawasan lebih ekstra dari mulai agen ke pangkalan dan warung eceran.
“Kita bareng-bareng kerja Satgas Migas, karena sudah berjanji akan langsung rapat dan Minggu ini langsung melaporkan ke kita ke Komisi B,” tandasnya.
Itu tadi kabar seputar DPRD Cianjur yang nilai kenaikan Harga Eceran Terendah Gas 3 kilogram bebani rakyat. ***
Artikel Terkait
Ingin Cairkan Bantuan Rumah Rusak, Warga Korban Gempa Cianjur Harus Bayar PBB
BPBD Cianjur Tegaskan Proses Penyaluran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Tidak Boleh Ada Pungutan
Dana Bantuan Gempa Cianjur Mengalir ke Jaringan Teroris, Polda Jabar: Kita Selidiki
Kejari Cianjur Kembalikan Berkas Perkara Tabrak Lari Mahasiswi Unsur ke Kepolisian
Buntut Perkara Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Keluarga Sugeng Klaim Punya Bukti dan Saksi Kunci
KPU Cianjur Temui Hambatan saat Pendataan Coklit di Lokasi Gempa
Pulang Berkebun Pasutri di Cianjur Hilang Terseret Arus Sungai, Terperosok dan Jatuh dari Atas Jembatan
Ada Penampakan Sosok Perempuan Muda Berkerudung Hitam di Lokasi Tabrak Lari Cianjur
Pemkab Cianjur Naikan Harga Eceran Tertinggi Gas Melon di saat Pemulihan Gempa
Sidang Praperadilan Tersangka Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Polisi Tolak Berkomentar