8 Kendaraan Dinas di Bandung Barat Jadi Temuan BPK Karena Tak Jelas Keberadaannya

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat sebanyak 8 aset kendaraan dinas di lingkungan Setda Bandung Barat tak jelas keberadaannya.

Para pejabat yang semula memakai kendaraan dinas diduga belum mengembalikan kendaraan itu ke Bagian Umum Setda KBB.

Sehingga meski tercatat sebagai aset daerah, namun fisik kendaraan dinas berupa mobil dan motor ini tak jelas ada di mana.

Baca Juga: Link Nonton Film Dear David Full HD, Shenina Cinnamon Bikin Tulisan Porno, di Telegram atau LK21?

"BPK sudah beri rekomendasi terkait temuan ini. Memang ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan tahun 2021," kata Kepala Bagian Umum Setda Pemda KBB, Kemal Adiyaksa, Jumat 10 Februari 2023.

Terkait itu, Kemal telah melakukan penelusuran. Menurutnya, data 8 kendaraan tersebut meliputi satu mobil dan tujuh motor.

Kendaraan tersebut masih ada yang dipegang oleh mantan pejabat tapi ada juga yang tidak diketahui keberadaannya.

"Untuk yang gak jelas keberadaannya kita masih lakukan penelusuran. Termasuk siapa yang bertanggungjawab dalam pemakaiannya," paparnya.

Baca Juga: Videonya Ditonton 1,5 Juta Kali, Aksi Neyl Indonesian Idol Sampai Tiduran di Panggung Bikin Merinding

Pihaknya sudah melakukan beberapa upaya agar persoalan yang sudah terjadi lama ini bisa terselesaikan.

Misalnya dengan membuat dan melayangkan surat permintaan untuk menghadirkan kendaraan, melakukan apel kendaraan, dan inventarisasi langsung door to door ke setiap bagian di lingkup sekretariat daerah (Setda).

"Ke depan kami akan memperketat penggunaan kendaraan dinas ini dan harus ada yang bertanggungjawab, misalnya kepala di setiap bagian (Kabag). Sebab kendaraan yang ada di lingkup Setda cukup banyak, total ada 63 kendaraan roda empat dan 97 roda dua," sebutnya.

Sebelumnya, data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) KBB, secara keseluruhan Pemda KBB memiliki sebanyak 1.713 unit kendaraan yang terdiri dari 1.153 kendaraan roda dua, 499 roda empat, dan 61 roda tiga.

Jumlah yang layak pakai ada sebanyak 1.632 unit, 81 kendaraan rusak berat, dan 22 unit kendaraan masih dikuasai mantan pejabat yang sudah pensiun dan belum dikembalikan ke Pemda KBB.***