CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Sejumlah aktivitis Cianjur masih bertahan di gerbang Pendopo Pemerintah Kabupaten Cianjur di Jalan Siti Jenab Pamoyanan, mereka menuntut Bupati Cianjur H Herman Suherman mundur dari jabatannya, Selasa 7 Februari 2023.
Alasan para pendemo mendesak Bupati Cianjur mundur karena dianggap gagal dalam pengelolaan bencana gempa bumi 21 November 2022 lalu.
“Sudah jelas Bupati gagal dalam penanganan gempa, buktinya saat ini diambil alih lagi oleh BNPB RI,” tegas kordinator aksi desak Bupati Cianjur untuk mundur, Deni Sunarya pada wartawan.
Baca Juga: Empati pada Korban Gempa Turki, Ini Deretan Bantuan Muhammadiyah juga Imbauan Sholat Ghaib
Deni Sunarya yang biasa disapa Mang Gawel mengatakan kegagalan penanganan bencana itu karena tidak adanya transparansi dalam pengelolaan keuangan, baik dari dana siap pakai, belanja terduga dan donasi.
“Belum lagi warga terdampak gempa yang rumahnya rusak, banyak pendataan yang salah,” katanya.
Pantauan di lokasi aksi unjuk rasa, meski mobil komando yang dipasang pengeras suara sudah pulang, tetapi pendemo masih bertahan di gerbang Pendopo Pemkab Cianjur.
Mereka akan terus berdemo setiap hari dan setiap minggu, karena mereka memperjuangkan warga Cianjur, terutama yang terdampak gempa.
“Terlalu banyak permasalahan yang tidak ditangani dengan baik, kasihan pengungsi harus lebih lama hidup di tenda, siang kepanasan, malam kedinginan, belum lagi sudah terserang berbagai penyakit,” tandasnya.***
Deni Sunarya yang biasa disapa Mang Gawel mengatakan kegagalan penanganan bencana itu karena tidak adanya transparansi dalam pengelolaan keuangan, baik dari dana siap pakai, belanja terduga dan donasi.
“Belum lagi warga terdampak gempa yang rumahnya rusak, banyak pendataan yang salah,” katanya.
Pantauan di lokasi aksi unjuk rasa, meski mobil komando yang dipasang pengeras suara sudah pulang, tetapi pendemo masih bertahan di gerbang Pendopo Pemkab Cianjur.
Mereka akan terus berdemo setiap hari dan setiap minggu, karena mereka memperjuangkan warga Cianjur, terutama yang terdampak gempa.
“Terlalu banyak permasalahan yang tidak ditangani dengan baik, kasihan pengungsi harus lebih lama hidup di tenda, siang kepanasan, malam kedinginan, belum lagi sudah terserang berbagai penyakit,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Contoh Naskah Pidato Lucu dan Seru Bertemakan Isra Miraj, Dijamin Tak Membosankan!
Turnamen Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional 2023 Jawa Barat Resmi Digelar
Honor KPPS Pemilu 2024 Naik, Ternyata Begini Tugasnya
Daftar 10 Universitas Terbaik yang Masuk Peringkat Versi Webometrics Tahun 2023, Intip di Sini!
Ditinggal Lee Seung Gi Menikah, Fans Sindir Lee Min Ho: Kondangan Mulu, Oppa Kapan Nyusul?
Selvi Ananda Kerap Tenteng Tas Hermes Harga Fantastis, Ternyata Segini Total Kekayaan Gibran Rakabuming
Turki Porak Poranda dan 5000 Tewas Akibat Gempa, Media Satir Prancis Ejek Ankara: Gak Perlu Pakai Tank
Dulunya Laki Banget, Terungkap Foto Jadul Nong Poy Sebelum Jadi Transgender Paling Cantik di Dunia
Apakah Pelatihan Kartu Prakerja 2023 Bisa Diwakilkan? Cek Skema Terbaru di Sini, Bikin Lega!
Cek Rangkaian Laptop Lenovo Terbaru di 2023, Dukung Produktivitas Hybrid Kamu!