Aktivis Masih Bertahan di Gerbang Pendopo Pemkab Cianjur, Tuntutan Bupati Cianjur Mundur Masih Bergema

- Selasa, 7 Februari 2023 | 18:48 WIB
Bupati Cianjur, Herman Suherman didesak mundur oleh aktivis (Ayomedia.com/MuhammadIkhsan)
Bupati Cianjur, Herman Suherman didesak mundur oleh aktivis (Ayomedia.com/MuhammadIkhsan)

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Sejumlah aktivitis Cianjur masih bertahan di gerbang Pendopo Pemerintah Kabupaten Cianjur di Jalan Siti Jenab Pamoyanan, mereka menuntut Bupati Cianjur H Herman Suherman mundur dari jabatannya, Selasa 7 Februari 2023.

Alasan para pendemo mendesak Bupati Cianjur mundur karena dianggap gagal dalam pengelolaan bencana gempa bumi 21 November 2022 lalu.

“Sudah jelas Bupati gagal dalam penanganan gempa, buktinya saat ini diambil alih lagi oleh BNPB RI,” tegas kordinator aksi desak Bupati Cianjur untuk mundur, Deni Sunarya pada wartawan.
 
Baca Juga: Empati pada Korban Gempa Turki, Ini Deretan Bantuan Muhammadiyah juga Imbauan Sholat Ghaib

Deni Sunarya yang biasa disapa Mang Gawel mengatakan kegagalan penanganan bencana itu karena tidak adanya transparansi dalam pengelolaan keuangan, baik dari dana siap pakai, belanja terduga dan donasi.

“Belum lagi warga terdampak gempa yang rumahnya rusak, banyak pendataan yang salah,” katanya.

Pantauan di lokasi aksi unjuk rasa, meski mobil komando yang dipasang pengeras suara sudah pulang, tetapi pendemo masih bertahan di gerbang Pendopo Pemkab Cianjur.

Mereka akan terus berdemo setiap hari dan setiap minggu, karena mereka memperjuangkan warga Cianjur, terutama yang terdampak gempa.

“Terlalu banyak permasalahan yang tidak ditangani dengan baik, kasihan pengungsi harus lebih lama hidup di tenda, siang kepanasan, malam kedinginan, belum lagi sudah terserang berbagai penyakit,” tandasnya.***

Editor: Laila Zakiyya Khairunnisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X