CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Pelaku penganiayaan anak kandung hingga tewas di Jalan Pesantren RT 07 RW 07 Kelurahan Cibabat, Kota Cimahi, bernama Ade Bogel (37), ternyata tak tercatat sebagai yang berdomisili di lokasi itu.
Diketahui, Ade Bogel, istri, dan dua anaknya tinggal di sebuah kamar kost di Jalan Pesantren sejak 6 bulan ke belakang. Kamar kost nomor 9 miliknya terletak di lantai dua rumah bercat biru dan pintu cokelat.
Menurut keterangan Ketua RT 07/07, Wahyu Sujana (56), nama Ade Bogel tak pernah tercatat sebagai warga di lingkungan itu atau terdata bagian dari masyarakat urban yang pindah dari daerah lain. Pasalnya, pengurus RT tak pernah mendapat data warga yang menghuni kamar kost tersebut baik dari penghuni maupun pemilik kamar kost.
"Orangnya tidak melapor dan juga tidak pernah bersosialisasi. Makanya ini jadi catatan kami ke depan agar pemilik kontrakan harus melaporkan data para penghuninya," terang Sujana saat ditemui, Selasa, 7 Februari 2023.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Pos Properti, Loker Penempatan Bandung dan Jakarta
Sujana mengaku baru mengetahui ada warga bernama Ade Bogel justru setelah ramai kasus penganiayaan terhadap keduanya hingga menyebabkan salah satu meninggal dunia.
"Saya lagi kerja, waktu itu dapat kabar dari istri dan warga kalau ada anak yang meninggal," tambahnya.
Wahyu menegaskan, jika pelaku bukan warga lokal dan merupakan warga pendatang. Kejadian itu sendiri diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan tidak mengetahui kronologis awalnya. Warga juga banyak yang baru tahu ketika keadaan di lokasi sudah ramai dan banyak polisi.
Sena Ramadhan (38) salah seorang saksi di tempat kejadian menuturkan kejadian penganiayaan itu terjadi, Senin 6 Februari 2023, pukul 13.30 WIB. Saat itu, dirinya hendak pergi ke suatu tempat dengan menggunakan ojek online.
Pada waktu menunggu angkutan datang, dirinya melihat Ade membopong anaknya dalam keadaan terkulai penuh luka memar.
Baca Juga: Empati pada Korban Gempa Turki, Ini Deretan Bantuan Muhammadiyah juga Imbauan Sholat Ghaib
"Pas lagi mau pergi pesen Gojek, saat nunggu saya lihat si bapak (Ade) bawa anak ke bawah. Posisi anaknya itu udah kaya pingsan gitu, tapi gak tau udah meninggal," kata Sena kepada wartawan di lokasi.
"Bapaknya tadinya mau pakai motor teman saya buat bawa anak ke rumah sakit, cuma gak nyala, akhirnya pakai Gojek yang saya pesen itu," tambahnya.
Sena menjelaskan, sang anak dibawa ke rumah sakit oleh ayah sekaligus pelaku penganiayaan. Kondisi anak itu penuh luka lebam dan salah satu tangannya terlihat patah.
Artikel Terkait
Polisi Tangkap Pelaku Ayah Siksa Anak Kandung hingga Tewas di Cimahi
Bapak Kandung di Cimahi Lakukan Penganiayaan Anak hingga Tewas, Suka Kurung dan Ditinggal Ngamen