Akses TPA Sarimukti Mandek Sejak Dua Bulan Lalu, 26 Ton Sampah di KBB Tak Terangkut

- Senin, 6 Februari 2023 | 20:00 WIB
Ilustrasi Antrean Truk Sampah ke TPA Sarimukti KBB Mengular -- 26 Ton Sampah di KBB tak terangkut (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Ilustrasi Antrean Truk Sampah ke TPA Sarimukti KBB Mengular -- 26 Ton Sampah di KBB tak terangkut (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih terhambat.

Kondisi terhambatnya akses TPA Sarimukti ini menyebabkan penumpukan sampah di beberapa wilayah Bandung Barat.

UPT Kebersihan KBB mencatat ada sekitar 26 ton sampah tiap hari tak bisa diangkut ke TPA Sarimukti lantaran akses ke sana mandek sejak dua bulan terakhir.

 Baca Juga: Sebelum Kecelakaan, Sejoli SMA yang Bugil Dalam Mobil DPRD Jambi Digerebek Warga, Tancap Gas untuk Kabur

"Sekarang hampir rata-rata 26 ton sampah dari total 160 ton produksi sampah per hari yang tidak terangkut. Kebanyakan sampah-sampah liar," kata Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan KBB, Sahria saat dihubungi, Senin 6 Januari 2023.

Sementara untuk pelayanan rutin di luar sampah liar masih bisa terangkut. Hanya saja durasi pelayanan mundur dari biasanya.

"Sampah-sampah yang ada di TPS masih bisa terangkut. Cuma waktu pelayanannya mengalami pergeseran disesuaikan dengan kondisi dan situasi di TPA Sarimukti," tandasnya.

Sejak akhir Desember 2022, lanjut Sahria, truk-truk sampah terjebak antrean panjang saat hendak masuk ke TPA Sarimukti. Banyak sopir yang terpaksa menginap dalam truk.

 Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Lebaran 21 April 2023, Puasa Dimulai Kamis 23 Maret

"Karena kondisi belum normal, sampah yang diangkut dari setiap TPS terkadang dibawa dahulu ke UPT Kebersihan. Baru setelah ada kabar kondisi Sarimukti kondusif truk yang sudah bermuatan sampah langsung diberangkatkan," jelasnya.

Diakuinya dengan jumlah armada 39 unit, di mana satu unit sudah tidak dioperasikan karena mengalami kerusakan berat. Sementara produksi sampah rata-rata di KBB sekitar 700 ton per hari.

Ia menyebut, dari 10 kecamatan yang terlayani dalam keadaan normal yang terangkut sekitar 150 ton per hari. Rata-rata satu unit truk mampu mengakut sampai 3 ton per hari.

"Kamipun memiliki truk yang memiliki kapasitas 11 ton meter kubik. Jadi sekali angkut bisa banyak," ujarnya.

 Baca Juga: Pacar Bule Nikita Mirzani Yakin Menjadi Mualaf dan Ngebet Sunat, Siap Menikah Tahun Ini?

Halaman:

Editor: Laila Zakiyya Khairunnisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X