Angin Puting Beliung Terjang Cianjur, Tenda Pengungsian Gempa Rusak

- Senin, 6 Februari 2023 | 16:06 WIB
Tenda pengungsian Cianjur rusak akibat puting beliung (Ayobandung/MuhammadIkhsan)
Tenda pengungsian Cianjur rusak akibat puting beliung (Ayobandung/MuhammadIkhsan)

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Sejumlah tenda pengungsian warga terdampak gempa rusak diterjang angin kencang puting beliung, salah satunya di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Senin 6 Februari 2023.

Bahkan hanya tenda pengungsian, tetapi juga tenda darurat sekolah SD Negeri Giriwinaya Desa Jambudipa Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur atapnya rusak dan rangka beso bengkok.

Pada saat diterjang angin kencang puting beliung, sebanyak 80 pelajar terdiri dari kelas 4,5,6 sedang belajar langsung berhamburan mengetahui tenda darurat porak poranda.

Baca Juga: Bocah Usia 4 Tahun Jatuh Dari Balkon Al Jabbar, Satpol PP Beri Tanggapan: Kita Bakal Kunci Permanen

Cepi Hernawan, 45 tahun, pengungsi di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, mengatakan angin kencang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, tidak berselang lama muncul pusaran angin puting beliung dari selatan menuju utara.

"Sekitar pukul 11.00 WIB muncul angin puting beliung, sekitar semenit kemudian hilang. Kalau angin kencangnya masih terus terjadi, sampai sekitar pukul 12.00 WIB," ujar Cepi pada wartawan di Cianjur.

Menurut dia angin kencang tersebut membuat terpal untuk melindungi tenda rusak. Sedangkan tenda pengungsi nyaris terguling terbawa angin.

"Jadi ketika angin kencang dan puting beliung, pengungsi langsung berkumpul di dalam tenda, menahan tenda agar tidak terbang terhempas angin. Karena tali penyangganya putus," ucapnya.

Baca Juga: Indonesia Turunkan Paket Lengkap di All England 2023

Di tempat terpisah, Kepala SDN Giriwinaya, Nyi Aisah, menyebutkan, tenda kelas darurat berukuran 7x25 meter ambruk disapu angin kencang. Padahal saat itu sedang ada pelajaran untuk siswa kelas 4, 5, dan 6.

"Anak-anak berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke luar tenda. Guru-guru berusaha membantu agar tenda tidak menimpa anak-anak," ujar Nyi Aisah.

Nyi Aisah masih bersyukur tidak ada korban dalam kejadian tersbut. Namun, dia berharap segera ada bantuan karena butuh kelas untuk kegiatan belajar mengajar.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur agar segera mendapatkan bantuan," tandasnya.***

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X