LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Awas! Penurunan muka tanah bisa terjadi karena proses likuifaksi akibat gempa bumi.
Bangunan di atas tanah itu pun bisa rusak.
Penelitian Itenas Bandung baru-baru ini menunjukkan bahwa wilayah Bandung mengalami penurunan muka tanah.
Nilai PMT tertinggi sebesar -21,3cm yang berada di wilayah Kecamatan Cileunyi dalam kurun waktu 2020-2021.
Tingkat PMT tertinggi terjadi di sebagian wilayah kecamatan Rancaekek, Cileunyi, Bojongsoang, Rancasari, Margacinta, Dayeuh Kolot, Margahayu, Margaasih, Bandung Kulon dan Babakan Ciparay yang termasuk area tengah Cekungan Bandung.
Dikutip AyoBandung dari penelitian berjudul "Deteksi Penurunan Muka Tanah Menggunakan Metode Dinsar dengan Data Sentinel 1-A" yang disusun oleh Aditya Firdaus Nusantara dan Dewi Kania Sari, turunnya permukaan tanah di wilayah Cekungan Bandung diduga disebabkan oleh ekstraksi air tanah yang berlebihan (Abidin, 2008).
Hampir seluruh industri di wilayah Cekungan Bandung menggunakan air tanah sebagai bahan utama.
Baca Juga: Muka Air Tanah Rancaekek Masuk Kategori Rawan, Ini Salah Satu Penyebabnya!
Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGL) Badan Geologi juga menyebut, kondisi penurunan muka air tanah selaras dengan penurunan permukaan tanah.
"Biasanya kalau air turun ya tanahnya turun, kita masih evaluasi data, indikasinya begitu," kata Kepala PATGTL Badan Geologi Rita Susilawati, Rabu, 2 Februari 2023.
Rita juga menyebut, penurunan muka tanah terjadi karena konsumsi air masyarakat dan industri.
Namun ternyata, penurunan muka tanah juga bisa terjadi akibat likuifaksi.
Dikutip dari penelitian berjudul "Studi Parametrik Potensi Likuifaksi dan Penurunan Permukaan Tanah Berdasarkan Uji Sondir" oleh Agus Setyo Muntohar dari UMY, likuifaksi sering terjadi pada tanah berpasir lepas serta jenuh apabila terjadi gempa.
Baca Juga: Muka Air Tanah Bandung Raya Turun, Galian Sumur Harus Semakin Dalam
Artikel Terkait
Gempa Garut M 4,3, Lagi-lagi karena Aktivitas Sesar Garsela, Getarannya Terasa hingga ke Bandung dan Sumedang
Ancaman Sesar Garsela Intai Garut hingga Bandung, Sudah 6 Kali Gempa Darat Terasa dalam Seminggu Terakhir
Hati-hati! Meski Kekuatannya Kecil, Gempa Akibat Sesar Garsela Merusak karena Dangkal dan Dekat Pemukiman
5 Fakta Sesar Garsela yang Sebabkan Gempa di Kabupaten Garut, Miliki Guncangan Kecil tapi Mematikan!
Langkah Antisipasi Warga Bila Masih Ingin Tetap Tinggal di Wilayah Gempa Sesar Garsela