Waduh! BAC Beberkan Dugaan Pembangunan Masjid Al Jabbar Sarat KKN

- Minggu, 5 Februari 2023 | 15:46 WIB
Pembangunan Masjid Al Jabbar sarat akan KKN (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)
Pembangunan Masjid Al Jabbar sarat akan KKN (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)
 
LENGKONG,AYOBANDUNG.COM-- Beyond Anti Corruption (BCA) membeberkan dugaan proses pembangunan Masjid Al Jabbar sarat akan tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
 
Koordinator BAC, Dedi Haryadi, mengatakan hasil penelusuran pengadaan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menunjukan ada beberapa kejanggalan dalam proses lelang berkaitan dengan pembangunan Masjid Al Jabbar.
 
Salah satunya adalah adanya satu perusahaan yang beberapa kali memenangkan tender secara penunjukan langsung.
 
 
"Ada perusahaan yang mendapatkan proyek sampai empat kali," tutur Dedi, Minggu 5 Februari 2023.
 
Pemenang proyek tersebut diluar perusahaan yang memiliki kedekatan primordial dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapat pekerjaan konten Masjid Al Jabbar.
 
Selain itu, terdapat juga kelebihan bayar yang dilakukan oleh Pemprov Jabar terhadap salah satu perusahaan.
 
"Kami menyesalkan pernyataan Gubernur Jawa Barat yang menyebut informasi kelebihan bayar itu menyesatkan. Padahal, itu berdasarkan data yang bersumber dari LHP BPK," katanya.
 
 
Dedi melanjutkan, sejatinya Gubernur Jawa Bara Ridwan Kamil yang memberi informasi menyesatkan dalam kaitan penggunaan anggaran pembangunan Masjid Al Jabbar.
 
Dia menjelaskan, dalam keterangan di media massa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jika pembangunan Masjid Al Jabbar menghabiskan anggaran Rp 1 triliun. Padahal, kenyataannya hal tersebut berbeda.
 
Hasil penelusurannya, untuk konstruksi dan kelengkapannya, anggaran yang disedot dari APBD Jawa Barat mencapai 1,2 triliun. Itu pun belum termasuk pengadaan lahan yang artinya pernyataan Gubernur Jawa Barat Masjid Al Jabbar menghabiskan total Rp 1 triliun justru menyesatkan.
 
"Sekali lagi saya menyatakan jika data kami valid. Tidak menyesatkan. Saya optimis dugaan KKN dan kebohongan publik dalam pembangunan Masjid Al Jabbar akan berujung pada pemidanaan," tutupnya.***

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X