Pemuda Peserta Petani Milenial Merasa Dijebak, Untung Tak Dapat Malah Terjerat Utang Bank

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 15:41 WIB
Ilustrasi -- petani milenial; Hari Sumpah Pemuda, millenial di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diajak berperan aktif serta turut andil terhadap kemajuan bangsa dan negara. (dok bank bjb)
Ilustrasi -- petani milenial; Hari Sumpah Pemuda, millenial di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diajak berperan aktif serta turut andil terhadap kemajuan bangsa dan negara. (dok bank bjb)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Seorang pemuda bernama Rizky Anggara (21) membagikan kisah pilunya dalam mengikuti program unggulan Pemprov Jawa Barat, Petani Milenial.

Rizky mengaku sudah janggal sejak awal mengikuti progam tersebut yakni pada 2021.

Kini ia terjerat utang bank sementara untung juga tak didapatkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Lebih Banyak yang Sukses di Program Petani Milenial, Peserta: Captionnya Menjatuhkan Kami

Seperti diberitakan Suara.com, Rizky pun merasa dijebak.

Rizky merupakan pemuda asal Lembang, Kabupaten bandung Barat.

Ia menjadi angkatan pertama program petani Milenial yang ikut di sektor budi daya tanaman hias.

Rizky bergabung dalam program Petani Milenial pada Juli 2021 bersama 19 peserta lainnya.

Mereka kemudian dibina di bawah naungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Di Tengah Kisruh, Pemprov Jabar Tetap Pede Gulirkan Program Petani Milenial, Pegiat: Harus Evaluasi!

Sudah janggal sejak awal

Selain membina peserta, Dinas TPH juga menunjuk sejumlah perusahaan sebagai offtaker. Menurut Rizky, kejanggalan dalam program ini sudah terasa sejak program dimulai.

Ia mengatakan, pada Juli 2021 ia dan para peserta lainnya melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan salah satu perusahaan offtaker. Ketika itu ia diminta untuk tanda tangan. Namun ia tidak diberitahu apa saja isi dari PKS tersebut.

"Jadi kita bikin agenda bedah isi PKS. Namanya yang punya perusahaan pasti bisa jawab semua pertanyaan dan bodohnya kami percaya saja," kata Rizky

Setelah itu, permasalahan mulai muncu lsatu persatu. Dimulai dari terlambatnya pengiriman indukan tanaman yang tidak sesuai dengan perjanjian. Keterlambatan itu membuat Rizky dan petani milenial lainnya kehilangan satu siklus panen.

Halaman:

Editor: Miftah Salis Hidayah

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X