3 Warga Terluka Akibat Kebakaran Rumah di Ngamprah Bandung Barat

Ngamprah, AYOBANDUNG.COM - Tiga orang mengalami luka-luka akibat peristiwa kebakaran di sebuah rumah di Kampung cibodas RT 03/13, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Kamis 2 Februari 2023 kemarin.

Ketiga korban tersambar api dan tertimpa bangunan saat hendak menjinakkan Si Jago Merah. Dua orang hanya mengalami luka ringan, sedangkan satu orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Betul ada tiga orang luka-luka. Dua orang luka ringan, sedangkan satu orang lagi cukup parah sehingga harus dirawat," kata Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan, KBB, Siti Aminah Anshoriah saat dihubungi, Jumat 3 Februari 2021.

Baca Juga: Login prakerja.go.id Bisa Dapat Rp4,2 Juta, Cek Cara Daftar dan Syarat Terbaru Kartu Prakerja Gelombang 48

Menurutnya, kejadiannya kebakaran terjadi pukul 16.50 WIB. Api pertama kali muncul dari salah satu ruangan ditandai dengan kepulauan asap. Kondisi struktur rumah yang terbuat dari bambu dan kayu menyebabkan mudah terbakar. Sehingga api dengan cepat merembet dan membesar ke beberapa bagian rumah.

"Area rumah yang terbakar sekitar 50 meter persegi dengan taksiran kerugian mencapai sekitar puluhan juta rupiah," terangnya.

Pihaknya menerjunkan sebanyak dua unit fire truck dan satu unit water supply dari Mako Padalarang. Saat tiba di lokasi kejadian anggotanya langsung melakukan proses pemadaman api agar tidak merembet ke rumah lainnya. Setelah api berhasil dipadamkan dilanjutkan dengan pendinginan dan pendataan.

Baca Juga: Kebakaran Berulang, Sekda Kota Bandung Minta RS Bandung Kiwari Lakukan Audit Teknis

"Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian dan dilakukan pendinginan. Untuk area terbakar hampir semuanya dan ada barang-barang yang ikut terbakar karena tidak sempat diselamatkan," tuturnya.

Kepala Desa Cilame Aas Mochamad Asor menyebutkan, rumah bambu yang terbakar tersebut adalah milik keluarga Tarma (90). Berdasarkan hasil pemeriksaan api berasal dari tungku tempat memasak yang lupa tidak dimatikan. Api lalu membesar dan merambat dan membakar barang-barang yang mudah terbakar.

Api kemudian membesar dan melahap bangunan rumah beserta isinya. Warga yang melihat kejadian itu lalu bergotong royong berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas Damkar tiba. Pemilik rumah Tarma yang ada di dalam saat kejadian mengalami luka bakar sebelum akhirnya berhasil diselamatkan.

Baca Juga: RSUD Bandung Kiwari Kebakaran, Ini Kondisi Pasien Bayi hingga Dewasa

"Pemilik rumah, Pa Tarma mengalami luka bakar cukup serius di tubuhnya atau sekitar 90%, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit," ucap Aas.