Polisi Bawa Orang Tanpa Identitas yang Dituduh Culik Anak ke RSJ, Benarkah ODGJ?

- Jumat, 3 Februari 2023 | 20:13 WIB
Polisi membawa orang tanpa identitas yang sempat dituduh culik anak sampai dihajar massa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) (Ilustrasi Pexels)
Polisi membawa orang tanpa identitas yang sempat dituduh culik anak sampai dihajar massa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) (Ilustrasi Pexels)

RANCABALI, AYOBANDUNG.COM -- Polisi membawa orang tanpa identitas yang sempat dituduh culik anak sampai dihajar massa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Hal tersebut untuk memastikan kejiwaan orang tersebut betul-betul Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Hari ini yang bersangkutan diantar ke RSJ bersama Dinsos, Dinkes juga Pemdes Patengan," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Jumat 3 Februari 2023.

Baca Juga: Diteriaki Culik Anak, Seorang Orang Tidak Dikenal Babak Belur Dihajar Massa

Hasil pemeriksaan dari RSJ akan menjadi bukti kejiwaan dari orang tanpa identitas yang dituduh culik anak sampai dihajar massa pada Kamis 2 Februari 2023 tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman dalam kasus ini," ucapnya.

Namun, sejauh ini orang tanpa identitas tersebut dikenal oleh warga sekitar sebagai ODGJ.

"Ketua RT dan RW setempat telah menyampaikan kalau dia ODGJ. Namun komunikasinya tidak lancar, jadi kalau ditanya juga tidak bisa ngobrol dua arah," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Minta Masyarakat Tidak Sebarkan Video Penculikan yang Belum Jelas Kebenarannya

Sebagaimana diketahui, seorang tanpa identitas dihajar massa karena diteriaki culik anak, setelah mendekati seorang anak kecil dan mengambil rokok di warung.

Orang yang meneriaki culik anak merupakan anggota ormas yang kebetulan sedang berada di tempat kejadian.

Dengan kejadian tersebut, Kusworo mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan issu hoaks yang beredar di sosial media akhir-akhir ini.

Baca Juga: Terkait Kasus Penculikan, Kapolresta Bandung Sebut Sempat Ada Laporan Kehilangan Anak

"Tidak ada penculikan di wilayah kabupaten bandung. Kalau ada yang menyebut penculik di tangkap di Patengan atau Rancabali, itu hoaks. Kami juga imbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri, apalagi tanpa mengetahui kebenarannya," tutupnya.

Halaman:

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X