Nyawa Selamat Meski di Kantong Plastik, Bayi Dibuang di Cipatat KBB Banjir Permintaan Adopsi

- Kamis, 2 Februari 2023 | 16:21 WIB
Permintaan adopsi bayi dibuang di Cipatat, KBB ramai (Ayobandung Restu Nugraha)
Permintaan adopsi bayi dibuang di Cipatat, KBB ramai (Ayobandung Restu Nugraha)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Nasib sesosok bayi dibuang di dalam kantong plastik, di Kampung Kiara Tengah RT 02 RW 12, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berakhir bahagia. 

Setelah selamat dari maut usai dibungkus di dalam kantong plastik kedap udara, bayi dibuang itu kini telah mendapatkan orang tua yang siap merawatnya penuh kasih sayang hingga dewasa. 

"Iya sudah ada yang siap merawatnya atas nama Ibu Indah. Kebetulan mereka pasangan belum punya momongan. Dulu warga sini, sekarang tinggal Sulawesi. Jadi kemarin sudah terbang dari sana untuk membawa anak ini. Dokumen adopsinya juga sudah lengkap," kata Kepala Desa Mandalawangi, Peranika, Kamis 2 Februari 2023.

Baca Juga: Ferry Irawan Ancam Sebar Video Bugil Berdua, Venna Melinda: Saya Pasrah!

Menurutnya, permintaan untuk merawat bayi tersebut sebenarnya bukan cuma dari satu orang. Anak itu bahkan mendapat banjir permohonan adopsi dari 26 orang masyarakat.

"Total ada 26 orang yang minta. Karena yang memohon pertama adalah Ibu Indah. Dia juga serius mengurus dokumennya. Dilihat dari kemampuan ekonomi beliau juga cukup mapan," terangnya. 

Sebelumnya, warga Kampung Kiara Tengah RT 02 RW 12, Desa Mandalawangi, digegerkan penemuan sesosok bayi baru lahir terbungkus di dalam kantung plastik, pada Senin 30 Januari 2023 sekitar pukul 14:30 WIB siang

Adapun bayi dibuang berjenis kelamin laki-laki ini tergeletak di teras rumah salah seorang warga terbungkus kantong plastik warna hitam dengan posisi terikat. Diduga bayi itu sengaja dibuang beberapa saat setelah dilahirkan, lantaran saat ditemukan masih penuh lendir, darah, dan ari-ari.

Baca Juga: Hajat Sasih di Kampung Naga, Merawat Ingatan dengan Tindakan

Awalnya warga mengira di dalam plastik tersebut adalah buntelan sampah. Namun saat didekati terdengar sesosok bayi dibuang.

"Alhamdulillah setelah mendapat perawatan selama 2 hari. Kondisinya baik. Kita juga sudah kasih nama Zepa Putra Andriana. Kita bersyukur ada orang tua yang bersedia membesarkannya," terang Peranika.***

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X