Kebakaran Berulang, Sekda Kota Bandung Minta RS Bandung Kiwari Lakukan Audit Teknis

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna meminta agar manajemen Rumah Sakit Bandung Kiwari melakukan audit pasca kebakaran ruang air handling unit (AHU), Rabu, 1 Februari 2022 kemarin.

"Menurut saya, istilahnya belum tentu tepat audit teknis itu harus dilakukan diaudit bukan sesuatu yang mengerikan. Audit dilakukan untuk memastikan kondisi bangunan gedung beserta sarana dan prasarana," ujar Ema Sumarna, Kamis, 2 Februari 2022.

Ia mengatakan, audit dilakukan untuk memastikan kondisi bangunan beserta sarana dan prasarana dalam kondisi yang aman. Ema Sumarna melanjutkan audit tidak perlu dikonotasikan sebagai sesuatu yang mengerikan.

"Kita ingin tahu bahwa bagaimana kondisi bangunan ini dengan berbagai sarana prasarana penunjangnya seperti mobil diservis. Jangan dikonotasikan mengerikan," katanya.

Baca Juga: Perbandingan Gaji Pantarlih dan KPPS Pemilu 2024 Besar Mana? Simak Putusan Resmi dari Kemenkeu

Meski kebakaran kemarin merupakan musibah, ia berharap hal itu tidak terulang dan perlu diketahui penyebab kebakaran. Namun sejauh ini, Ema mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran.

"Kalau faktor apa kita belum bisa jawab kita tunggu aja. Mudah-mudahan bukan hal-hal yang aneh," katanya.

Ia mengatakan peristiwa ruang AHU kebakaran di RSUD Bandung Kiwari merupakan yang kedua kali. Namun, berada di titik yang berbeda yaitu kebakaran kemarin di lantai empat dan tahun lalu di lantai 5.

"AHU (terbakar), mungkin secara teknis saya belum bisa judge tapi sejenis itu yang berulang. Makanya asap tebal," ungkapnya.

Ia memastikan pelayanan rumah sakit berjalan kembali normal dan seluruh pasien yang sempat dievakuasi sudah kembali ke ruangan.