Minyak Goreng Subsidi di Kota Bandung Langka, Ada Indikasi Penimbunan? 

- Selasa, 31 Januari 2023 | 11:51 WIB
Minyak Goreng dengan harga paling merakyat tiba-tiba langka (Ayobandung.com/MuslimYanuarPutra)
Minyak Goreng dengan harga paling merakyat tiba-tiba langka (Ayobandung.com/MuslimYanuarPutra)

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM-- Muncul kabar minyak goreng kemasan dengan merk Minyakita langka ditemui di pasar-pasar Kota Bandung. Minyak goreng yang identik dengan harga rakyat dan dijual lebih murah dari brand lain ini kini sulit ditemui. 

Berdasarkan pantauan Ayobandung.com di Pasar Kosambi pada Selasa, 31 Januari 2023, minyak goreng yang dibanderol dengan harga Rp13.500 sampai Rp14.000 per liter ini tak ditemui terpajang di etalase pedagang. 

Riska (33) salah satu pedagang sembako mengungkapkan minyak goreng jenis ini sulit didapatkan sejak 2 minggu kebelakang. Ia menyebut barang tersebut sulit didapat meski melalui distributor. 

Baca Juga: Putri Candrawati cs Dinilai Memaksakan Ada Pemerkosaan, Bukti Brigadir J Lakukan Pelecehan Nihil

"Jadi emang udah dua minggu ini barangnya (Minyakita) sulit didapat. Gatau kenapa, padahal awal tahun kemarin masih normal normal saja," ujar Riska saat ditemui di Pasar Kosambi

Menurut Riska, semenjak minyak goreng subsidi ini sulit didapat, ketika barang tersedia harganya justru naik. Kata dia, untuk 1 liter minyak goreng Minyakita, kini dijual Rp15.000 sampai Rp16.000.  

"Kalau ada barang, harga beli minyak goreng Minyakita dari distributor naik sampai Rp14.000 per liter.  Sebelumnya harga di distributor hanya Rp12.000 per liter," jelasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan pihaknya akan mencoba melakukan upaya  penelusuran terkait adanya indikasi penimbunan stok minyak goreng

Baca Juga: Segini Biaya Perawatan Wajah Ayu Ting Ting, Harganya Bikin 'Sik Asik'

"Apakah ini ada penimbunan, kan kita tidak tahu. Kita nanti minta barang itu semuanya dilepas, jadi kita belum tau kenapa langka. Kalau kayak beras, stok itu 3 bulan aman jadi stoknya yang kita coba amankan," ujar Yana ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa, 31 Desember 2023.

Selain melakukan penelusuran, Yana menyebut pihaknya akan mengusulkan permintaan kembali operasi pasar ke pihak Kementerian Perdagangan. Hal itu, kata dia, guna menjaga ketersediaan bahan pokok khususnya menjelang bulan suci Ramadhan. 

"Kita berupaya menjaga stok setiap komoditas termasuk kita jaga harga, kalau fluktuatif seperti ini karna ranahnya juga di provinsi dan kementrian yah. kita minta suplainya terjaga. Kalau demand-nya naik suplainya kurang harganya pasti naik. Kita coba penuhi suplainya, karena demand menjelang hari besar keagaamaan biasanya naik," ungkapnya. 

"Mudah-mudahan kita bisa minta lagi ke Kementrian Perdagangan, mudah-mudahan bisa disuplai lagi untuk oprasi pasar," tandasnya. ***

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X