Berada di Ujung Sesar Garsela, Mitigasi Bencana Desa Margamukti Masih Minim

PANGALENGAN, AYOBANDUNG.COM -- Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, merupakan salah satu daerah yang berada di ujung salah satu bagian sesar Garsela. Namun demikian, mitigasi bencana di Desa tersebut masih minim.

Kepala Desa Margamukti, Odang Kusnadi, mengatakan mitigasi di desa yang dipimpinnya memang masih minim walaupun berada di area zona sesar Garsela.

Salah satu minimnya mitigasi bencana adalah tidak adanya infrastruktur pendukung ketika terjadi bencana seperti jalur evakuasi.

Baca Juga: Waspada! Sesar Cirata Rawan, Berpotensi Timbulkan Gempa Besar Berkekuatan 7 SR

"Warga sudah tahu kalau masuk zona sesar Garsela. Untuk jalur evakuasi memang sampai saat ini belum ada, termasuk titik kumpul ketika terjadi bencana," ujar Odang, Senin 30 Januari 2023.

Mitigasi kebencanaan yang diketahui oleh warga, hanya sebatas yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi.

"Paling mengetahui kalau terjadi gempa harus keluar rumah, hindari bangunan tinggi atau berlindung di bawah meja apabila tidak sempat keluar rumah," katanya.

Namun hal-hal lain masih belum diketahui oleh warga, termasuk struktur bangunan yang tahan terhadap gempa.

Baca Juga: Sesar Garsela yang Guncang Bandung Sebabkan Kerusakan Rumah di 2 Kecamatan

Dia menyontohkan, pada gempa yang terjadi pada Sabtu 28 januari 2023, ada sebua rumah yang atapnya roboh dan menimpa rumah di bawahnya.

"Yang atap rumahnya ada sebagian roboh, itu juga konstruksinya memang tidak tahan gempa. Rumahnya tidak menggunakan besi," katanya.

Dia berharap agar ada perhatian lebih dari pemerintah terutama dalam hal mitigasi bencana. Seperti keberadaan jalur evakuasi yang dibuat berdasarkan hasil kajian.

"Waktu gempa kemarin juga warga pada panik. Kejadiannya memang tengah malam, ditambah terjadi susulan," katanya.

Baca Juga: Sesar Garsela Jadi Penyebab Gempa Bandung Pagi Tadi, Waspada Masih Aktif dan Bisa Sebabkan Kerusakan Masif