Di Ujung Garsela, Warga Margamukti Selalu Merasakan Getaran Ketika Terjadi Gempa di Daerah Lain

- Senin, 30 Januari 2023 | 20:00 WIB
Miliki Nama Cantik, Sesar Garsela Ternyata Jadi Sesar Paling Aktif di Jawa Barat, Wilayah Ini Wajib Waspada (BMKG)
Miliki Nama Cantik, Sesar Garsela Ternyata Jadi Sesar Paling Aktif di Jawa Barat, Wilayah Ini Wajib Waspada (BMKG)

PANGALENGAN, AYOBANDUNG.COM-- Warga Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung selalu merasakan getaran ketika ada gempa di daerah lain. Desa tersebut menjadi salah satu daerah yang dilintasi sesar Garsela.

Kepala Desa Margamukti, Odang Kusnadi, mengatakan sebagian besar warga sudah mengetahui jika ada potensi bencana gempa yang ditimbulkan oleh sesar Garsela.

"Sosialisasi mengenai sesar Garsela sudah sering dilakukan. Terutama pasca gempa besar sekitar 2008 lalu," ujar Odang, Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga: Sesar Garsela yang Guncang Bandung Sebabkan Kerusakan Rumah di 2 Kecamatan

Berada di daerah patahan lempeng bumi, menjadikan daerah tersebut sering mengalami getaran, terlebih sesar Garsela merupakan salah satu patahan aktif.

"Kalau terjadi gempa di daerah lain, seperti Sukabumi, Garut dan Cianjur, getarannya sering terasa sampai sini," katanya.

Biasanya getaran yang dirasakan tidak terlalu besar. Namun pada sabtu 28 januari 2023 lalu, pusat gempa berada di Pangalengan dan membuat 2 rumah mengalami kerusakan.

"Gempa kemarin ada dua rumah di RW 13 rusak. Satu rumah sebagian atapnya roboh dan menimpa rumah di bawahnya," katanya.

Baca Juga: Gempa Bumi Bandung Akibat Aktivitas Sesar Garsela, Sebabkan Kerusakan Rumah di Pangalengan, Ini Penampakannya

Selain itu, satu masjid di RW 14 mengalami kerusakan pada bagian langit-langit.

"Yang rusak lumayan parah hanya dua rumah. Kalau yang retak ada beberapa, tapi tidak terlalu besar kerusakannya," imbuhnya.

Namun demikian, kepanikan sempat terjadi. Terlebih warga masih merasa khawatir dengan gempa yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu, ditambah kecamatan Pangalengan pernah digoncang gempa yang merusak pada 2008 lalu akibat sesar Garsela melepaskan energinya.

"Mungkin terpengaruh juga dengan kejadian Cianjur, ditambah terjadi gempa susulan secara terus menerus, jadinya warga panik. Apalagi sudah mengetahui ada sesar Garsela. Alhamdulillah kerusakannya tidak besar," tutupnya.

Editor: Arendya Nariswari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X