CIANJUR, AYOBANDJNG.COM — Dampak bencana gempa bumi tidak hanya menyebabkan rumah rusak dan korban meninggal dunia, tetapi juga dua pejabat mengundurkan diri dari jabatannya.
Informasi yang dihimpun, kedua pejabat yang mengundurkan itu adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadi.
Pengunduran diri itu dikarenakan efek dari gempa, Kepala BPBD Cianjur Rizal Fatah dianggap tidak maksimal dalam penanganan pasca gempa.
Baca Juga: Ancam dan Hina Wartawan, Kades Sukajaya Diadukan ke Polres Cianjur
Begitupun Kasatpol PP dan Damkar Cianjur, Hendri Prasetyadi dianggap gagal menangani aksi unjuk rasa hingga berhari-hari, bahkan pendemo mendirikan tenda di sekitar pendopo.
Kedua pejabat tersebut membuat Bupati Cianjur H Herman Suherman marah, rumornya sampai keluar kata-kata “tidak becus”.
Rizal Fatah mengakui jika dirinya mengundurkan diri, namun tidak dijelaskan alasannya.
“Iya saya mengundurkan diri,” kata Rizal saat ditemui di Pendopo Pemkab Cianjur, Senin 30 Januari 2023.
Begitupun Henri Prasetyadi tidak membantah jika dirinya mengundurkan diri, tidak menjawab alasannya hanya memberikan isyarat aksi demo.
“Iya mengundurkan diri, silahkan saja berasumsi mengenai alasannya,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Mobil Audi Disebut sebagai Penabrak Mahasiswi Cianjur, Dirlantas Polda Jabar: Saksi Mahkota Telah Mengakui
Mobil Audi A8 Penabrak Mahasiswi Cianjur Bukan Milik Polisi, Polda Jabar: Platnya Palsu!
Resmi! Polisi Tetapkan Sopir Mobil Audi Tersangka Penabrak Mahasiswi Cianjur
Inilah Plat Nomor Asli Mobil Audi Terduga Penabrak Mahasiswi Cianjur, Milik Siapa?
Update Kasus Tabrak Lari Mahasiswa Cianjur, Sopir Audi A8 Kini Jadi Buron DPO Polisi