Rumah Ambruk di Pasirkaliki Cimahi akibat Erosi dan Kontruksi Lapuk

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Sebuah rumah di Jalan Budi, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, ambruk, pada Jumat, 27 Januari 2023, siang.

Bangunan dua lantai itu roboh diduga akibat konstruksi lapuk ditambah terjadi erosi di bagian pondasi. Pasalnya, letak rumah berdampingan dengan saluran air.

"Ada beberapa faktor, pertama bangunan kurang kuat kedua ada erosi. Jadi awalnya itu ada keretakan kirmir sungai yang terjadi sejak dua minggu lalu, ketika kirmirnya ambruk, lalu ikut menarik rumah dan akhirnya ambruk," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan, Jumat 27 Januari 2023.

Diketahui, video detik-detik rumah tersebut ambruk viral di media sosial. Pada video terlihat bagian atap rumah runtuh sehingga membuat heboh masyarakat sekitar.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka Bulan Depan? Penuhi 6 Syarat Ini agar Bisa Lolos

Pantauan di lokasi, material bangunan rumah tengah dibersihkan oleh masyarakat sekitar dan petugas BPB.

"Laporan kejadian kita terima sekitar jam 1 siang. Personel langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan penanganan awal," tambah Fitriandy.

Sementara itu, Yayat, Linmas Kelurahan Pasirkaliki mengatakan rumah ambruk itu merupakan milik warga atas nama Anwar Aminudin (69).

"Kejadiannya waktu orang-orang lagi Salat Jumat. Kebetulan saya diminta memantau bangunan itu sama pihak kelurahan," ujar Yayat saat ditemui di lokasi kejadian.

Sebelum bangunan ambruk, ia dan beberapa orang lainnya mendengar ada suara gemeretak dari pagar. Tak berselang lama, bangunan dua lantai itu miring dan akhirnya ambruk.

Baca Juga: Daftar Gaji PNS dan PPPK 2023, Paling Besar Ada di Golongan Berapa?

"Jadi saya dengar keretek-keretek dulu, mungkin pagarnya tergencet. Nah langsung rumahnya ambruk, masuk ke saluran kali di pinggir rumah juga," ucap Yayat.

Ia menduga ambruknya bangunan terjadi karena struktur bangunan yang kurang kuat ditambah fondasi yang terus tergerus air sehingga akhirnya ambruk.

"Kayaknya fondasi bangunannya tergerus air, jadi rapuh sampai akhirnya ambruk. Alhamdulillah nggak ada korban, soalnya dari pagi itu pemiliknya sudah diminta mengungsi," tandas Yayat.