SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi aksi-aksi kejahatan di Kota Bandung. Pihaknya telah menambah kekuatan untuk menjamin tak adanya ruang bagi pelaku kejahatan beraksi di Kota Bandung.
Bahkan, Polrestabes Bandung, menurut Aswin Sipayung, telah mengerahkan petugas gabungan tambahan untuk melakukan patroli.
"Kita kerahkan 80 personel, ini gabungan, melibatkan satuan samapta Polrestabes Bandung kemudian Satreskrim, intel gabungan, menggunakan kendaraan dan patroli di seluruh wilayah hukum Polrestabes Bandung," kata Aswin Sipayung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa Kota Bandung, Kamis, 26 Januari 2023.
Aswin Sipayung mengungkapkan, selain jajaran Polsek, aparat gabungan melakukan patroli hingga dini hari.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Karena Tak Kuat Iman, Putri Candrawati Putuskan Bunuh Diri? Begini Kebenarannya
"Kita patroli dari jam 9 malam hingga 3 pagi," ungkapnya.
Menurut Aswin, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang kerap menjadi lokasi aksi kejahatan. Seperti di taman-taman, tempat berkumpulnya komunitas motor, hingga wilayah rawan lain.
"Tempat tempat itu biasanya kerap sekali terjadi tindak pidana dan ini akan kami lakukan setiap hari untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga bandung."
"Beberapa tempat yang menjadi sorotan atau fokus kami. Misalnya di taman taman tempat kumpul kumpul anak muda, kemudian tempat nongkrong indomaret di wilayah khususnya. Kemudian juga taman sari tempat kumpul-kumpul geng motor, dan tempat lain yang biasa kumpul dan ini sering menjadi tempat perencanaan perbuatan kriminal itu langsung kita imbau, kalau tidak kita langsung bawa ke polres," tegasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu membuat laporan ketika melihat atau menjadi korban tindak pidana. Menurutnya, pihak Polsek maupun Polrestabes Bandung akan responsif untuk menindaklanjuti laporan dugaan terjadinya tindak pidana.
"Kami minta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kejadian kriminal, baik ke Polsek maupun ke Polres, biar langsung kami tangani," tandasnya.
Artikel Terkait
Soal Pelajar Kerap Jadi Pelaku Kejahatan Jalanan Kota Bandung, Kriminolog: Bina di Pesantren
Aksi Kejahatan Jalanan Kerap Melibatkan Pelajar, Disdik Jabar: Sekolah Harus Larang Pelajar Masuk Geng Motor
Soal Maraknya Kejahatan di Kota Bandung, Kriminolog Unpad: Ada Fenomena Frustrasi Sosial
Respon Cepat Rentetan Aksi Kejahatan, Jajaran Polrestabes Bandung Ringkus 72 Pelaku Kriminal