Terjadi KLB di Beberapa Daerah, Masyarakat di Kabupaten Bandung Diimbau Waspadai Campak

- Kamis, 26 Januari 2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi anak terkena penyakit campak. (istimewa)
Ilustrasi anak terkena penyakit campak. (istimewa)

SOREANG,AYOBANDUNG.COM-- Masyarakat Kabupaten Bandung diimbau untuk mewaspadai serangan campak pada anak. Di beberapa daerah Jawa Barat seperti Kabupaten Bandung Barat campak menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kepala Bidang Penyediaan Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bandung, Hanhan Siti Hasanah, mengatakan walaupun tidak menjadi KLB, namun kewaspadaan terhadap campak harus ditingkatkan.

"Apabila anak memiliki gejala seperti campak, segera bawa ke dokter atau puskesmas terdekat supaya bisa terdeteksi sejak dini dan mendapat penanganan cepat," ujar Hanhan, Kamis, 26 Januari 2023.

Baca Juga: Kasus Campak di Kabupaten Bandung Meningkat Drastis Selama 2022

Salah satu ciri anak terkena campak adalah panas yang disertai bintik merah pada kulit anak. Apabila menemukan gejala tersebut memeriksakan diri merupakan langkah terbaik untuk mencegah kondisi memburuk.

"Dokter akan merekomendasikan untuk pemeriksaan laboratorium apabila menemukan ada anak yang memiliki gejala campak," katanya.

campak, lanjut Hanhan, cukup berbahaya bagi balita bahkan bisa sampai sampai menyebabkan kematian apabila disertai dengan komplikasi pernafasan atau kondisi anak sedang drop.

Sehingga memeriksakan ke dokter akan bisa mencegah risiko terburuk terjadi. Dengan adanya deteksi dini, maka penanganan cepat akan bisa dilakukan.

Baca Juga: Jabar Berstatus KLB Campak, Dinkes Dorong Orang Tua Penuhi Hak Imunisasi Anak

Selain itu, Hanhan juga mengimbau agar orang tua memperhatikan asupan gizi anak, supaya daya tahan tubuhnya lebih baik.

"campak juga bisa sembuh apabila kondisi anak tidak drop. Makanya pemberian gizi harus benar-benar diperhatikan," imbuhnya.

Pada 2022 lalu sekitar 15 anak di Kabupaten Bandung terkena campak. Jumlah tersebut meningkat drastis dari rata-rata tahunan kasus campak hanya satu atau dua anak.***

Editor: Miftah Salis Hidayah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X