Booster 2 Bagi Masyarakat Umum, Dinkes Jabar Sediakan Vaksin Covovac dan Pfizer

- Selasa, 24 Januari 2023 | 12:17 WIB
Dinkes Jabar menyediakan vaksin Covovac dan Pfizer bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster kedua (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
Dinkes Jabar menyediakan vaksin Covovac dan Pfizer bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster kedua (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

CICENDO, AYOBANDUNG.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) menyediakan vaksin Covovac dan Pfizer bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster kedua. Kedua vaksin bisa didapatkan di puskesmas, rumah sakit, hingga kantor kesehatan pelabuhan.

Ketua Tim Surveilens dan Imunisasi Dinkes prov Jabar, Dewi Ambarwati mengatakan bahwa vaksin booster kedua diperkenankan bagi usia 18 tahun ke atas.

"Masyarakat Umum di atas 19 tahun, bisa ke puskemas kantor kesehatan pelabuhan, atau rumah sakit yang memberikan layanan vaksinasi Covid-19, jenis vaksinnya Pfizer sama Covovac, indovac belum ada," kata Dewi saat dihubungi, Selasa 24 Januari 2023.

Baca Juga: Info Penting! Mulai Hari Ini Masyarakat 18 Tahun ke Atas Bisa Dapat Vaksin Booster Dosis Kedua

Dewi mengungkapkan, jumlah vaksin booster kedua dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster kedua.

"Stok aman, kalau ada kehabisan di lapangan kita udah prepare minta ke kementerian," ungkapnya.

Dewi menuturkan, Covid-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Menurutnya, kekuatan vaksin akan melemah setelah 6 bulan.

"Kenapa ada dosis 4, Vaksin covid akan menurun setelah 6 bulan setelah melakukan vaksinasi jadi kemungkinan imunitasnya udah mulai tidak ada, kalau sudah menurun masih ada kemungkinan terkena Covid juga," tuturnya.

Baca Juga: Masyarakat Sudah Bisa Vaksin Booster Kedua Tanpa Perlu Tiket, Ini Aturannya menurut Kemenkes

"Dengan booster 2 ini dapat meningkatkan imunitas dari Covid-19," imbuhnya.

Dewi menambahkan, vaksinasi Covid-19 sejauh ini masih menjadi senjata paling efektif untuk menekan afek paparan Covid-19.

"Imunisasi vaksinasi Covid-19 ini bukan untuk pemerintah tapi untuk kesehatan masyarakat itu sendiri supaya melengkapi dari dosis satu hingga 4 supaya terhindar dari Covid kalau pun terkene dan dia sakit tapi tidak berat," pungkasnya.

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X