NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Polisi bakal mendatangi sekolah-sekolah di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk mengantisipasi keterlibatan siswa dalam aksi kekerasan berandal bermotor.
Diketahui, aksi kekerasan kelompok bermotor di wilayah Bandung Raya termasuk Lembang KBB, kian meresahkan.
Kebiadaban yang dilakukan anggota geng motor kerap mengganggu ketenangan warga di Lembang KBB dan Bandung Raya hingga tak segan-segan menganiaya korbannya secara sadis.
Baca Juga: Polusi Cahaya di Bandung Makin Mengkhawatirkan, Ancam Dunia Astronomi dan Hewan Malam
"Kita berusaha mencegah agar tidak ada kesempatan bagi geng motor berulah. Kita adakan pembinaan kepada anak-anak sekolah dan merangkul komunitas motor agar mereka terlibat menjaga kondusifitas," kata Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana ditemui, Jumat 20 Januari 2023.
Di samping itu, pihaknya menyiagakan anggota di titik-titik rawan dan mendeteksi tempat nongkrong anak muda serta menyebar Bhabinkamtibmas di tiap desa untuk menyampaikan imbauan kepada orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan putra-putrinya.
"Kita lakukan upaya preventif dan preemtif dengan pendekatan kepada orang tua supaya anaknya tidak terjerumus pergaulan geng motor. Jika tindakan mereka mengarah anarkis, barulah kita berikan tindakan tegas," jelasnya.
Hadi memastikan wilayah Lembang masih kondusif dari gangguan kelompok geng motor. Namun demikian, sebagai kawasan yang sering dikunjungi warga luar, tidak menutup kemungkinan pecah keributan di wilayah Lembang.
Baca Juga: Viral, Ferry Irawan Menangis Memohon Ampun, Warganet: Aneh Menangis, tapi Tak Keluar Air Mata!
"Khusus wilayah Lembang sampai saat ini belum ada laporan tindakan anarkis geng motor, tetapi kita jangan lengah," bebernya.
Selain geng motor, kepolisian juga akan memberikan tindakan pada pengendara motor yang menggunakan knalpot bising karena banyaknya keluhan dari masyarakat.
"Gangguan akibat knalpot bising ini sering disampaikan kepada kepolisian terutama pada malam hari di hari-hari tertentu seperti akhir pekan. Nanti kita berikan imbauan sekalian tindakan jika memang merugikan masyarakat," tambahnya.***
Artikel Terkait
Itung-itungan Komponen Biaya Haji 2023 dari Kemenag, Apakah Mengalami Kenaikan?
Apa Pentingnya Info Nikita Mirzani Ribut Dengan Bunda Corla?
Exit Tol Soroja Sering Dijadikan Arena Balap Liar, Polisi Akan Perbanyak Patroli
Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Apakah Suara Parpol Ini Akan Melambung pada Pemilihan Pilpres 2024?
Waduh! Biaya Haji 2023 Naik Dua Kali Lipat Jadi Rp69 juta? Menag Yaqut: Demi Memenuhi Prinsip Keadilan
Usulan Biaya Haji 2023 Naik Hampir 2 Kali Lipat jadi Rp 69 Juta per Jemaah, Ini Rinciannya
Tips Lolos CPNS 2023, Kisah Nyata CPNS 2021 Ini Bisa Ditiru (Part 1)
Sering Banjir, Warga Soreang Keluhkan Drainase Buruk yang Tidak Kunjung Diperbaiki
Tips Lolos CPNS 2023, Kisah Nyata CPNS 2021 Ini Bisa Ditiru (Part 2)
Link Pengumuman Tes Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN Batch 22022, Dibuka Malam Ini