NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Rencana Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyalurkan dana hibah keolahragaan langsung ke induk Cabang olahraga (Cabor) dinilai salah kaprah.
Pasalnya, selain melabrak sejumlah aturan, niat tersebut bakal makin mempersulit Pemda Bandung Barat serta cabor calon penerima dana hibah.
Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Bandung Barat, Dedi Suprapto mengakatan rencana hibah langsung ke cabor atau tanpa melalui KONI justru bentuk kemunduran.
Baca Juga: Jabatan Kades 9 Tahun, Apa Saja Manfaat Bagi Desa, Ini Kata Menteri Desa Abdul Halim Iskandar
Undang-undang Nomer 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional telah mengatur secara jelas bahwa pendanaan dari pemerintah bisa disalurkan melalui rumah besar organisasi keolahragaan seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).
"Kalu betul terjadi, Ini terjadi degradasi organisasi. UU 3 tahun 2005 sudah mengatur tentang pendedelegasian kewenangan pemerintah di dunia olahraga. Makanya di sana dibuat KONI, Kormi, NPCI, dan lainnya," jelas Dedi.
Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan berencana menyalurkan dana hibah keolahragaan langsung ke induk Cabor karena dirinya menerima banyak keluhan dari para atlet tentang biaya operasional atau BOP dari KONI.
Dedi menilai alasan itu tak bisa jadi rujukan kuat untuk mengubah skema hibah keolahragaan.
Baca Juga: 15 Pinjol Legal-Paylater yang Dijamin Aman Oleh OJK, Pinjaman Bunga Cuman 0 Persen
Pasalnya, selain UU Keolahragaan Nasional, ada aturan lain yang harus ditaati yakni mekanisme keuangan pemerintah.
"Kalau gak salah ada PP tentang mekanisme keuangan pemerintah. Salah satunya, penerima hibah tak boleh menerima tiap tahun. Sekarang bagaimana kalau ke cabor, padahal, kebutuhan cabor macam-macam mulai dari peralatan, DOP, stimulan, dan lainnya," jelasnya.
Tak cuma itu, frase induk cabang olahraga yang dimaksud Hengky Kurniawan mesti diperjelas.
Lantaran induk cabang olahraga di daerah berada di pusat bernama pengurus pusat atau pengurus besar (PB).
Baca Juga: Mantap! Hingga September 2022, Jumlah Warga Miskin di Jabar Terus Berkurang
Artikel Terkait
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Cimahi Naik 3 Kali Lipat, Apa Penyebabnya?
Prediksi Skor Bursa Taruhan Alaves vs Sevilla di Copa del Rey, Link Live Streaming: Peruntungan Los Palanganas
Pelecehan Tak Terbukti, Putri Candrawati Dituntut Hukuman Mati atau Lebih Ringan dari Jeratan Ferdy Sambo?
Unhinged, Bahasa Slang Gaul yang Belakangan Digunakan Anak Muda di TikTok dan Twitter, Apa Sih Artinya?
Batas Usia Jamaah Haji Dihapus, Masa Tunggu Warga Bandung Barat ke Tanah Suci Berkurang?
Ekspresi ‘Dingin’ Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Suami Putri Candrawati Itu Hanya Jawab Singkat
Melakoni Debut Pertamanya di Arab Saudi Melawan Rivalnya Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Maju Sebagai Kapten
Galbay Pinjol, Paylater atau Leasing? Cek Cara Menghadapi Debt Collector
Link Live Streaming Sociedad vs Mallorca di Copa del Rey, Cek Prediksi Skornya: Asa Juara Erreala La Real
Horee! Tanggal 23 Januari Cuti Bersama, Libur Imlek Sehari, Cek Tanggal Merah di SKB 3 Menteri 2023