Ketersediaan Melimpah, Harusnya Tidak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi

- Minggu, 15 Januari 2023 | 19:46 WIB
Ilustrasi | Pupuk subsidi harusnya melimpah namun saat ini diketahui langka (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
Ilustrasi | Pupuk subsidi harusnya melimpah namun saat ini diketahui langka (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

SOREANG,AYOBANDUNG.COM-- pupuk subsidi di Kabupaten Bandung akhir-akhir ini mengalami kelangkaan. Namun, di lain sisi, ketersediaan disebutkan melimpah.

kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Bandung, banyak dikelulan oleh petani di sosial media. Seperti yang diutarakan oleh pemilik akun facebook babeh utay yang mengeluhkan di Kecamatan Ibun, tiap kios sudah tidak ditemukan pupuk subsidi.

"Kemana pupuk di tiap kios di Kecamatan Ibun?," tulis Babeh Utay.

Baca Juga: 2 Tahun Dibiarkan Rusak, Jembatan Geulis Dayeuhkolot Tak Diperbaiki Pemprov Jabar

Hal senada dikatakan oleh pemilik akun Teddy Kadaris-man yang menyebut kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Ciwidey.

Dilain sisi, pihak PT Pupuk Indonesia (Persero) mengatakan kalau ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah Jabar, DKI dan Banten seharusnya tidak mengalami kelangkaan.

Bahkan pertanggal 12 Januari 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi di tiga Provinsi tersebut mencapai 93.684 ton, dengan rincian urea  57.527 ton dan  NPK 36.157 ton. Jumlah tersebut setara dengan 194 % dari ketentuan stok minimum.

“Stok pupuk urea yang mencapai 57.527 ton ini setara dengan 185 persen terhadap ketentuan stok minimum yang diatur oleh pemerintah, sementara stok pupuk NPK yang sebesar 36.157 ton ini setara 208 persen dari ketentuan. Dengan demikian, stok pupuk urea dan NPK tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama beberapa minggu kedepan,” ujar VP Penjualan Wilayah 3A Pupuk Indonesia, Aviv Ahmad Fadhil, Minggu 15 Januari 2023.

Baca Juga: Awas Mengundurkan Diri, Daftar CPNS 2023 Cek Gaji PNS Dulu

Di Jawa Barat sendiri, ketersediaan pupuk bersubsidi mencapai  84.779 ton terdiri dari 50.597 ton urea dan 34.182 ton NPK atau setara 205 % dari ketentuan. 

Sementara stok pupuk bersubsidi di wilayah Banten tercatat sebesar 8.905 ton yang terdiri dari urea sebesar 6.930 ton dan NPK sebesar 1.976 ton. Jika keduanya digabung maka stok di wilayah Banten setara 126 persen dari ketentuan.

"Untuk realisasi pendistribusian per 12 Januari 2023 ini telah mencapai 37.841 ton. Urea sebesar 24.697 ton dan NPK sebesar 13.144 ton," katanya.

Jika dilihat lebih rinci lagi, maka realisasi penyaluran untuk wilayah Jawa Barat tercatat 35.302 ton dengan rincian 22.811 ton pupuk urea dan 12.491 ton pupuk NPK. Untuk wilayah Banten tercatat 2.539 ton dengan rincian 1.886 ton pupuk urea dan 653 ton pupuk NPK, sementara DKI Jakarta tercatat realisasinya masih nihil mengingat tahun 2023 tidak ada alokasi di wilayah Ibu Kota Negara ini.

Baca Juga: Bantuan Guru Cair hingga 20 Januari, Segera Aktivasi Rekening agar Insentif Tidak Hangus

Halaman:

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X