Akses TPA Sarimukti Terkendala, Pengangkutan Sampah di Kota Cimahi Ikut Terdampak

- Jumat, 13 Januari 2023 | 18:43 WIB
TPA Sarimukti terkendala banyak TPS menggunung (Ayobandung.com/RestuNugraha)
TPA Sarimukti terkendala banyak TPS menggunung (Ayobandung.com/RestuNugraha)

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM - Pengangkutan Sampah di sejumlah TPS Kota Cimahi ikut terdampak imbas tersendatnya akses truk menuju TPA Sarimukti, di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sampah di TPS Pasar Atas dan TPS Citeureup Kota Cimahi terpantau menggunung sejak sepekan terakhir lantaran jumlah ritase armada truk berkurang akibat kendala menuju TPA Sarimukti

"Tapi tetap kita buang kesana, cuma yang tadinya frekuensi pembuangan dua kali, sekarang hanya satu kali karena ada antrean (truk)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Huzein Rachmadi saat dihubungi, Jumat 13 Januari 2023. 

Baca Juga: Akses Link Pengumuman Hasil Seleksi Tes CAT PPS Pemilu 2024, Begini Cara Cek Tahapannya!

Kondisi TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat memang makin mengkhawatirkan. Selain daya tampung melebihi kapasitas, akses jalan ke TPA ini sulit dilalui kendaraan apabila turun hujan. Ditambah beberapa alat berat yang berfungsi untuk mendorong sampah dalam kondisi rusak. 

Huzein menerangkan, sebelum ada kendala di TPA Sarimukti, sampah yang dibuang dari Kota Cimahi ke TPA Sarimukti bisa mencapai sekitar 225 ton per hari, sedangkan saat ini tidak bisa semuanya terbuang karena ada hambatan.

Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan berapa ton sampah yang terlambat dibuang ke TPA Sarimukti itu karena meski ada hambatan, proses pembuangan sampah dari TPS di Kota Cimahi tetap dilakukan.

"Jadi kondisinya hanya tertunda saja beberapa saat, tapi kalau jumlah sampah yang tertunda belum bisa dipastikan karena ini bergerak terus, tetapi memang ada yang tertunda," kata Huzein.

Baca Juga: Motor Mobil Ditarik Leasing atau Pinjol? Ini Cara Menebusnya

Pihaknya dalam waktu dekat ini akan menyelesaikan masalah penumpukan sampah di setiap TPS tersebut dengan cara mengoptimalkan pengangkutan, terutama di pasar karena kalau sampah di setiap rumah masih bisa disimpan sementara.

"Kita akan segera selesaikan, terutama di titik-titik tumpukan seperti pasar karena itu yang paling berat, kalau sampah di rumah kan masih bisa disimpan dulu," ucapnya.

Disisi lain pihaknya mengakui memang ada keluhan dari masyarakat terkait keterlambatan Pengangkutan Sampah tersebut, namun pihaknya sudah memberikan pengertian bahwa hal itu terjadi karena ada masalah di TPA Sarimukti.

"Keluhan ada, terus kita tangani dan sampaikan. Kita juga sudah bersurat ke semua RW mengenai kondisi ini agar mereka mengurangi dan mengolah sampah, misalnya dijadikan kompos dan sebagainya," ujar Huzein.***

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X