SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengakui belum membuat jalur evakuasi dan peta zona sepadan sesar seperti Sesar Lembang, Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka secara menyeluruh.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska mengatakan, belum dibuatnya jalur evakuasi secara massif di daerah sekitar bentangan sesar karena masih minimnya informasi mengenai keberadaan Sesar Lembang, Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka bumi tersebut.
"Kami tidak bisa sendiri, harus ada informasi dari instansi terkait," ujar Uka, Rabu,11 Januari 2023.
Dia mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait, baik itu BMKG, PVMBG, juga BRIN untuk melakukan pembahasan secara menyeluruh mengenai keberadaan sesar yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
Baca Juga: 3 Pemain Persija Ini Absen Lawan Persib di BRI Liga 1, Asisten Pelatih Ungkap Alasannya
"Dari pertemuan itu, akan bisa melakukan pemetaan daerah mana saja yang rawan, sesarnya di kedalaman berapa, sehingga bisa melakukan pembuatan jalur evakuasi," katanya.
Termasuk informasi peta kerawanan juga bentangan sepadan sesar yang ada di wilayah Kabupaten Bandung juga bisa dibuat dari hasil pembahasan tersebut.
"BBPD memang memiliki peta terkait kerawanan tersebut, tapi perlu ada sinkronisasi, apalagi peta itu kan harus di-update," katanya.
Pihaknya juga akan menyusun Kawasan Rawan Bencana (KRB) dengan melihat potensi bencana yang ada, termasuk potensi bencana yang diakibatkan oleh sesar yang ada di Kabupaten Bandung.
Artikel Terkait
Bukan Sesar Lembang, Ternyata Sesar Garsela yang Paling Aktif di Jawa Barat: Bisa Memicu Kerusakan Dahsyat
Sesar Lembang, Sesar Cileunyi-Tanjung Sari dan Cicalengka Mengintai Bandung Raya, 3 Bulan Lalu Timbulkan Gempa
Waspada Sesar Lembang, Sesar Cicalengka, dan Sesar Lainnya di Bandung, Masyarakat Harus Lakukan Ini!
Sesar Lembang, Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka Saling Berdekatan, Makin Berbahaya?