Kritik Proyek Konten Masjid Al Jabbar, Pakar Sebut 16 M Bisa Tuntaskan Banyak Masalah di Jabar, Ini Rinciannya

- Selasa, 10 Januari 2023 | 16:28 WIB
Masjid Al Jabbar hanya dijaga 15 petugas pengamanan (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)
Masjid Al Jabbar hanya dijaga 15 petugas pengamanan (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)

 NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM - Kritik terkait Proyek konten masjid Al Jabbar masih berlalu-lalang di berbagai platform media sosial.

Satu kritik disampaikan oleh Pakar Tata Kota dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Frans Ari Prasetyo.

Dirinya mengkritik keras terkait alokasi Anggaran Pemerintah Daerah Jawa Barat sebesar Rp16 Miliar untuk konten masjid Al Jabbar.

Menurutnya daripada dipakai untuk konten, anggaran sebesar itu bisa dipakai untuk penanganan beberapa masalah perkotaan.

Mulai dari penanggulangan kemiskinan, kesehatan, hingga pendidikan.

Frans mencontohkan, 30-20 persen masyarakat Jawa Barat masih berada di bawah kemiskinan.

Untuk menyelesaikan persoalan ini dana konten masjid Al Jabbar bisa dipakai untuk subsidi warga miskin.

Misalnya, pembangunan 150 rumah sederhana bagi masyarakat miskin Jabar atau pembuatan lapangan pekerjaan karena Jabar jadi nomor satu jumlah pengangguran secara nasional.

"Dana sebesar itu benar-benar gak jelas urgensinya. Padahal bisa dipakai untuk pembuatan 150 rumah sederhana warga miskin atau menciptakan lapangan kerja, karena Jabar provinsi pengangguran nomor satu nasional," terangnya.

Di bidang kesehatan, lanjutnya, uang Rp16 miliar bisa dipakai untuk renovasi dan menambah peralatan medis di ratusan puskemas, memberikan subsidi kesehatan untuk lansia yang jumlahnya mencapai 5 juta orang di Jabar, atau penuntasan stunting karena Jabar menempati angka tertinggi.

"Alternatif lain yang lebih penting bisa pula dipakai untuk memperbaiki gizi warga Jabar yang saat ini juara stunting nasional," terang Frans.

Tak hanya itu, dana sebesar itu bisa pula digunakan untuk bidang pendidikan seperti perbaikan infrastruktur sekolah, beasiswa, dan bantuan alat penunjang pendidikan.

Selain bidang pendidikan, masalah yang tak kalah penting yakni soal sanitasi. Ada sekitar 6 juta warga Jabar belum memiliki toilet. Kalau pemerintah jeli, dana konten masjid Al Jabbar ini bisa dipakai untuk membangun WC.

"Bayak hal penting lain dari dana sebesar itu. Contoh membuat ribuan toilet karena 6 juta warga Jabar tidak punya toilet. Dari angka itu 600 ribu jiwa ada di Bandung. Bayangkan kalau uang ini dipakai ke sana, bakal sangat terasa manfaatnya," jelas Frans.

Halaman:

Editor: Maghita Primastya Handayani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X