Dinas Bina Marga Tunjuk Langsung Penawar Tertinggi untuk Konten Masjid Al Jabbar, Realisasi Anggaran Rp 14,5 M

- Senin, 9 Januari 2023 | 14:38 WIB
Masjid Akbar Seribu Bulan │Selain Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil Desain 12 Masjid Unik Lainnya, Ini Penampakannya (Republika)
Masjid Akbar Seribu Bulan │Selain Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil Desain 12 Masjid Unik Lainnya, Ini Penampakannya (Republika)

LENGKONG,AYOBANDUNG.COM-- Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat melakukan penunjukan langsung kepada PT Sembilan Matahari dalam proyek pangadaan konten Masjid Al Jabbar.

Proyek pengerjaan konten Masjid Al Jabbar tersebut dianggarkan Rp 20 miliar, namun sesuai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) menjadi Rp16,3 miliar.

Penunjukan langsung dilakukan setelah dua kali lelang dianggap gagal, karena peserta tidak lolos saat evaluasi penawaran.

Baca Juga: Beyond Anti Corruption Sinyalir Ada Dugaan Penyimpangan di Proyek Pembuatan Konten Masjid Al Jabbar

Pada lelang pertama, terdapat 41 peserta yang mengikuti tender, namun hanya dua perusahaan yang melakukan penawaran yakni PT Wangsa Keling Saka Kamulyan dan PT Sembilan Matahari.

Pun dengan lelang kedua, dari 55 peserta hanya dua perusahaan tersebut yang melakukan penawaran.

Belakangan, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat menunjuk PT Sembilan Matahari sebagai perusahaan yang melakukan pekerjaan konten Masjid Al Jabbar tersebut.

Perusahaan tersebut sesuai dengan penawaran dalam LPSE sanggup melakukan pekerjaan dengan nilai Rp15.874.600.000, harga tersebut terpaut Rp 1 miliar lebih dari PT Wangsa Keling Saka Kamulyan yang menawar Rp 14.402.428.881. Padahal, dalam LPSE disebutkan jika metode tender adalah pascakualifikasi satu file dengan harga terendah sistem gugur.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Bambang Tirtoyuliono menyebut, realisasi anggaran yakni Rp 14,5 miliar.

"Nah anggaran Rp 14,5 miliar itulah yang dilaksanakan kemudian Desember di audit oleh BPK," katanya, dikutip AyoBandung dari Republika.

Setelah diaudit oleh BPK, ada pengembalian dana.

Baca Juga: Netizen Bandingkan Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil dengan Masjid Rp 300 Miliar di Solo

"Itu kan ada lima jenis pekerjaan ada diorama, maket, tapi temuan BPK item diorama dan market itu ada pengembalian. Katanya, pengembaliannya sekitar Rp 1,3 miliar dibalikin ke negara," katanya.

Beyond Anti Corruption (BAC) mensinyalir ada penyimpangan dalam proyek tersebut. Bukan hanya pihak Pemprov Jabar melakukan penunjukan langsung kepada penawar tertinggi, tetapi alasan gagal lelang karena peserta tidak lolos kualifikasi penawaran.

"Kami menemukan CEO PT Sembilan Matahari merupakan ketua BCCF yang lekat dengan sosok Gubernur Jawa Barat," ujar Koordinator BAC, Dedi Haryadi.

Halaman:

Editor: Miftah Salis Hidayah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X