LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Wilayah Bandung Raya ternyata tidak hanya terancam dengan keberadaan Sesar Lembang.
Sesar Cileunyi-Tanjung Sari dan Sesar Cicalengka juga patut diwaspadai.
Sesar Cileunyi-Tanjung Sari bahkan dilaporkan terakhir bergerak tiga bulan yang lalu.
Sejak gempa bumi di Cianjur pada 21 November 2022 lau, keberadaan Sesar Lembang menjadi perhatian masyarakat Jawa Barat khususnya Bandung Raya.
Wilayah Bandung Raya dikepung oleh sejumlah patahan yang berpotensi menimbulkan gempa mencapai Magnitudo 6,8.
Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat berada dalam kawasan cekungan Bandung yang merupakan daerah dengan potensi kebencanaan tinggi.
Namun ternyata, ancaman kebencanaan tak hanya datang dari Sesar Lembang.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kelas 1 Bandung Teguh Rahayu menyebut, ada beberapa sesar yang perlu diwaspadai menimbulkan gempa di wilayah Bandung dan sekitarnya yakni Sesar Cimandiri, Sesar Garsela, Sesar Baribis-Kendeng dan Sesar Ciremai.
Baca Juga: Jalur Sesar Cimandiri Cianjur di 9 Desa ini Dilarang ada Rumah, Awas Daerahmu
Ada pula Sesar Cileunyi-Tanjung Sari dan Sesar Cicalengka yang juga mengepung Bandung Raya.
Menurut catatan, gempa bumi pernah terjadi di wilayah Bandung akibat pergeseran sesar.
Aktivitas Sesar Lembang pernah menimbulkan gempa kekuatan 6.8 skala richter semenjak 2.000 tahun lalu.
Sekitar 500 tahun lalu juga terjadi gempa akibat pergeseran Sesar Lembang dengan skala 6.6 skala richter.
Gempa berskala kecil juga terjadi pada tahun 1972, 1999, 2000, 2003, 2005 hingga 2011.
Artikel Terkait
Apa yang Terjadi Jika Sesar Lembang Bergerak? Ini Ancaman Bahaya dan Dampaknya di Wilayah Jawa Barat
Wisata Alam Tebing Keraton yang Masuk Zona Merah Sesar Lembang, Terpopuler Lengkap Beserta Tiket Masuknya!
Bukan Hanya Sesar Lembang, Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka Ancam Gempa di Bandung Raya
Jarang Lepaskan Energi, Masyarakat Diminta Waspada Pergerakan Sesar Cileunyi-Tanjungsari
Bahaya Sesar Lembang, Warga Parongpong Butuh Keterampilan saat Darurat Bencana