Dear KAI, Jangan Tumbalkan KA Argo Parahyangan untuk Kereta Cepat

- Jumat, 6 Januari 2023 | 13:29 WIB
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Campaka, Padalarang, Kab. Bandung Barat, Selasa 20/12/2022. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Campaka, Padalarang, Kab. Bandung Barat, Selasa 20/12/2022. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

Jalur Kereta Jakarta-Bandung pertama kali melayani penumpang menggunakan KA Parahyangan pada 31 Juli 1971. Kemudian pada 31 Juli 1995 berganti nama menjadi KA Argo Gede dan akhirnya dilebur pada 2010 dengan nama Argo Parahyangan

"Awalnya KA Parahyangan, kemudian tahun 1995 ada KA Argo Gede. Tahun 2010, kedua KA itu dilebur menjadi KA Argo Parahyangan," kata Deden Suprayitno, Koordinator Wilayah Bandung-Cirebon Indonesia Railway Preservation Society (IRPS).

Konon, KA Argo Parahyangan disebut pernah menjadi "Bread and Butter" PT KAI, karena mampu subsidi silang ke operasi di rute kereta lain yang kurang menguntungkan.

Deden menyebut KA Parahyangan memang kerap dipenuhi penumpang apalagi saat akhir pekan. Saat momen ramai penumpang, gerbong kereta jadi makin panjang dan lokomotif ditambah menjadi dua.

 Baca Juga: Amalan Hari Jumat, Bacaan Zikir untuk Wanita Haid

"Kerana dulu pas sebelum ada tol Cipularang KA Parahyangan selalu penuh. Bahkan bisa sampe ditarik 2 lokomotif karena kereta yang ditariknya panjang terutama untuk awal dan akhir minggu," papar Deden.

Bukan hanya dari sisi kereta, jalur rel Bandung-Jakarta sebagai lintas KA Argo Parahyangan juga menjadi Laboratorium sejarah Kereta. Di sini banyak ditemui beragam karya teknik sipil perkeretaapian seperti bangunan jembatan, terowongan dan stasiun peninggalan Belanda.

Misalnya jembatan tertinggi Cisomang, jembatan rangka baja terpanjang Cikubang, dan terowongan aktif terpanjang Sasak Saat.

"KA Argo Parahyangan merupakan KA sejarah bagi perkeretaapian di Indonesia, banyak kenangan dan pengalaman yg melekat pada namanya. Saya menolak ini dihentikan karena kedepan mungkin peninggalan sejarah di jalur ini akan jarang diketahui karena jarang dilalui KA," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Laila Zakiyya Khairunnisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X