RANCAEKEK,AYOBANDUNG.COM-- Sejak 2007, Candi Bojongmenje di Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung nyaris terlantar.
Setelah ditemukan pada 2022, Candi Bojongmenje sempat dilakukan ekskavasi atau penggalian oleh para ahli. Namun, proses penggalian dihentikan dan tidak ada perlakuan khusus lagi dari pemerintah.
"Sejak 2007, sudah tidak ada lagi dari Pemerintah yang datang secara khusus untuk melakukan penggalian. Kalau mengontrol memang suka ada. Saya juga selalu melaporkan kondisi di sini," tutur Ahmad, Juru Kunci Candi Bojongmenje, Selasa 27 Desember 2022.
Baca Juga: Candi Bojongmenje Selalu Terendam Banjir ketika Musim Hujan
Selama 15 tahun terakhir, Candi Bojongmenje tidak terlalu diperhatikan. Begitu pun dari ahli-ahli terkait yang pada saat ditemukan banyak datang untuk melakukan ekskavasi.
Padahal, setiap bulan selalu ada orang yang berkunjung ke tempat tersebut.
Biasanya orang yang berkunjung adalah siswa yang sedang melakukan study tour bersama pihak sekolah.
Selaku juru kunci, Ahmad paling menjelaskan kronologis penemuan dan menjelaskan apa yang diketahuinya terkait keberadaan candi.
Baca Juga: 4 Cara Kredit Motor dan Mobil Pakai Leasing Tanpa BI Checking
Selama tidak diperhatikan, Ahmad yang mengurus Candi Bojongmenje, setiap bulan dia menerima honor sebagai juru pelihara. Jumlah yang tidak seberapa tersebut, sebagian digunakan untuk melakukan pemeliharaan.
"Alhamdulillah, kalau ada yang berkunjung suka ngasih uang rokok. Mungkin hitung-hitung upah saya bercerita. Masuk ke sini kan tidak berbayar," katanya.
Ahmad berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk keberadaan Candi Bojongmenje. Paling tidak situs tersebut bisa terawat dan tidak rusak akibat alam, mengingat setiap musim hujan area candi selalu terendam banjir.***
Artikel Terkait
Rangkaian Acara Waisak 2022 atau 2566 BE di Candi Borobudur
Mengapa Waisak Kerap Digelar di Candi Borobudur? Ini Alasannya
Candi Borobudur Akan Jadi Pariwisata Green Tourism, Dana Rp6,8 Triliun disiapkan
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur akan Naik Jadi Rp750 Ribu, Awalnya Berapa?
Bus Listrik Hadir di Kawasan Wisata Candi Borobudur
Sandiaga Uno: Harga Tiket Candi Borobudur Rp5.000 dan Rp50 Ribu, untuk Siapa?
Terlepas dari Kontroversi Harga Tiket Rp 750 Ribu, Berikut Sejarah dan Fakta Menarik Candi Borobudur
Lupakan Harga Tiket Mahal, Ternyata Candi Borobudur Memiliki Misteri Tak Terduga
Fakta Unik Istana Wong Sinting Ki Joko Bodo, Ada Banyak Patung Hewan dan Candi
Candi Bojongmenje Selalu Terendam Banjir ketika Musim Hujan