CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Pendaki yang hendak merayakan pergantian tahun baru di puncak Gunung Gede harus gigit jari.
Pasalnya, Gunung Gede masih belum bisa didaki bahkan hingga kini belum dibuka karena masih ada retakan akibat gempa bumi Cianjur.
Selain adanya retakan, penutupan Gunung Gede dilakukan lantaran gempa susulan masih terjadi meskipun intensitasnya menurun.
"Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan belum lama ini, kemungkinan masih belum dibuka pendakian hingga pergantian tahun baru,” kata Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Agus Deni, Senin 26 Desember 2022.
Penutupan itu terkait dampak gempa di kawasan Gunung Gede Pangrango. Bukan karena pemulihan ekosistem yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
Terutama di jalur pendakian melalui Cibodas ada dua titik longsoran di sekitaran Cisalada dengan lebar 10 meter dan panjang 10 meter.
“Kami lakukan pemeriksaan bersama tim gabugan Masyarakat Mitra Polhut, Volunteer Montana, hingga Gede Pangrango Operation di jalur pendakian dan kawasan puncak Gunung Gede Pangrango,” jelasnya.
Baca Juga: Taman Alun-alun Kota Bandung Kemungkinan Dibuka saat Perayaan Malam Tahun Baru 2023
Sedangkan jalur pendakian altenatif melalui Gunung Putri terdapat retakan sepanjang 7 meter di blok Romusa dan longsoran dengan lebar 8 meter serta tinggi 3 meter di blok Tanah Merah.
Bahkan tembok di shelter air panas serta sarana prasarana pintu gerbang di pos 1 roboh.
“Selain itu, masih adanya gempa susulan hingga hari ini, meskipun intensitasnya jauh berkurang dibandingkan dua pekan pertama pascagempa, tetapi getarannya masih cukup terasa,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Sebanyak 7 Rumah di Derwati Bandung Dibobol Maling, Video Kondisi Rumah usai Dicongkel Beredar di Medsos
Peserta MasterChef Ini Ngaku Mirip Chef Renatta, Chef Juna Ngelawak: Kamu Nanyea?
Cek Kapan Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Segera Buat Agenda untuk Libur Panjangmu!
Ada Momen Nataru, Okupansi Hotel di Jabar Malah Tak Sesuai Target
Oknum Camat di Kota Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Wali Kota: Sanksi Sudah Diberikan