Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Satpol PP Kota Bandung Awasi 5 Tempat Wisata Ini

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM-- Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP Kota Bandung akan mengawasi 5 tempat wisata utama yang berpotensi ramai dikunjungi wisatawan. Pengawasan itu guna meminimalisir kerumunan yang berpotensi terjadi pada perayaan Tahun Baru 2023.

Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengungkapkan, pasca pengamanan hari raya Natal 2022 kemarin, pihaknya mulai fokus untuk pengawasan tempat wisata jelang Tahun Baru. Termasuk 5 tempat wisata yang berpotensi ramai dikunjungi oleh wisatawan. 

"Ada 5 kawasan wisata yang kita floating seperti Trans Studio, Kebun Binatang Bandung, Kiara Artha Park, Taman Lalu Lintas, Karang Setra, dan Saung Udjo," ujar Rasdian Setiadi saat dihubungi Ayobandung.com, Senin, 26 Desember 2022.

Baca Juga: Link Live Streaming Aston Villa Vs Liverpool, Pekan 17 Liga Inggris Dini Hari Nanti, Tayang di Sini!

Untuk pengawasannya, kata Rasdian pihaknya akan menerjunkan 575 personel untuk patroli dan floating mengantisipasi adanya penumpukan wisatawan di malam Tahun Baru. 

"Semuanya ada 575 personel, mulai dari pengamanan Natal sampai Tahun Baru. Saat Tahun Baru, untuk floatingnya, itu H+1. Kalau patrolinya sebelumnya, berarti pas malam tahun barunya kita floating. Tapi untuk H+1, 

Mulai 08.00 WIB khusus yang lima itu, kecuali Trans Studio pukul 21.00 WIB, jelasnya. 

Terkait pengawasan di kawasan Taman Alun-alun dan Jalan Asia Afrika, Rasdian mengaku akan cukup kesulitan. Terlebih, kawasan tersebut diprediksi akan banyak dikunjungi wisatawan karena Jalan Asia Afrika akan diberlakukan Car Free Night mulai pukul 19.00 pada malam pergantian tahun. 

Baca Juga: Tsunami Aceh 2004: Penduduk Pulau Simeulue Diselamatkan Tradisi Smong dan Isyarat Kalong Terbang

"Paling nanti pada saat setelah Tahun Baru berjalan, mungkin paling lama satu jam setelah Tahun Baru kita imbau untuk kembali ke rumah masing-masing. Kebetulan kita ada sarananya seperti megaphone, woro-woro," ungkapnya. 

"Kemudian minta masyarakst untuk kembali ke rumah masing-masing. Karena saya kira cukuplah satu jam," imbuhnya. 

Selain penjagaan tempat wisata, Rasdian mengaku pihaknya akan turut membantu aparat Kepolisian dan Satpol PP Jawa Barat untuk mengamankan mobilitas pergerakan di area perbatasan. 

"Kita berdayakan fungsional untuk kita bantu pengamanan kerja sama dengan Satpol Provinsi untuk wilayah perbatasan se-Bandung Raya. Cimahi, Kabupaten Bandung, KBB, dan Kabupaten Sumedang," tandasnya. ***