Hati-Hati! Ini Daftar Infrastruktur Penting dan Objek Wisata yang Berdiri di Zona Merah Sesar Lembang

- Kamis, 22 Desember 2022 | 14:50 WIB
Deretan infrastruktur penting dan objek wisata yang dilewati Sesar Lembang (Dok BMKG)
Deretan infrastruktur penting dan objek wisata yang dilewati Sesar Lembang (Dok BMKG)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sesar Lembang merupakan salah satu sesar yang masih aktif bergerak yng memiliki potensi menyebabkan gempa. Sesar ini membentang melewati kawasan padat penduduk, infrastruktur penting hingga objek wisata.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika alias BMKG menerangkan Sesar Lembang merupakan salah satu dari 81 sesar yang masih aktif di Indonesia, patahan ini berlokasi di 10 kilometer utara kota Bandung.

Sesar Lembang membentang sepanjang 29 kilometer dan hingga saat ini masih aktif bergerak dengan kecepatan pertahun mencapai 6 milimeter.

Baca Juga: Renungan Natal 2022 Tentang Euforia Kelahiran dan Makna Kedatangan Kristus Bagi Manusia Berdosa

Pada kawasan Sesar Lembang terdapat enam segmen patahan yang tidak lurus, enam patahan tersebut antara lain Cimeta, Cipogor, Cihideung, Gunung Batu, Cikapundung, dan Batu Lonceng.

Sesar Lembang ini berada di sebelah utara kota Bandung yang membentang sejauh kurang lebih 30 kilometer dengan arah barat-timur. Sesar ini membentang di sekitar wilayah Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat di bagian barat hingga Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung di sebelah timur.

Sesar Lembang bagian barat memiliki medan yang landai, saat ini kawasan tersebut digunakan sebagai lahan persawahan dan juga rumah penduduk.

Dilihat dari peta, Sesar lembang yang bagian barat melewati sejumlah infrastruktur penting yaitu tol Cipularang, rel kereta Jakarta-Bandung, dan rel kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Lengkap! Rincian Nominal Gaji Tenaga Honorer Satpam hingga Pramubakti 2023 di Seluruh Indonesia

Sementara untuk Sesar Lembang bagian timur memiliki struktur lahan yang mencuat dengan kecuraman sekitar 40 derajat. wilayah ini tampak seperti dinding raksasa sehingga tak jarang daerah ini menarik daya wisata.

Sesar Lembang bagian timur yang sudah terbentuk sejak 200 ribu tahun yang lalu melewati sejumlah objek wisata yaitu Tebing Karaton, The Lodge, Maribaya Hot Spring, Gunung Batu, hingga Bukit Bintang.

Sesar ini hingga saat ini masih aktif hal tersebut diketahui dari pergeseran sungai-sungai yang berada di sekitar wilayah tersebut yaitu Cimeta, Cihideung, Cimahi, dan Cikapundung.

Dari mula terbentuk hingga saat ini Sesar Lembang tercatat menyebabkan gempa dengan kekuatan di bawah Magnitudo 5.

Baca Juga: Selain Sesar Lembang, 7 Sesar Aktif di Jawa Barat Ini jadi Ancaman Besar: Pernah Rusak Jakarta dan Majalengka

Halaman:

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X